Wati memang tak bisa lepas dari sepeda. Ke mana pun pergi selalu naik sepeda. Termasuk ke tempat kerjanya di sebuah kios di halaman parkir Taman Monas. Di kios sederhana ini, tiap hari berkumpul para pencinta sepeda. Di sinilah Wati menjajakan segala jenis tiket fun bike. Di setiap acara fun bike, Wati bisa menjual bisa sampai 300-500 tiket. "Bahkan kalau target peserta dan hadiahnya banyak, saya bisa minta jatah lebih."
Tak heran, tiap menjelang acara fun bike, teleponnya tak henti berdering. Mereka menanyakan keberadaan tiket. "Bahkan yang dari luar kota pun belinya ke saya," jelas Wati yang mendapat 10 persen dari hasil penjualan tiket fun bike. Tak sekadar jualan, Wati juga selalu ikut membeli. "Ya, paling ambil 1-2 tiket."
Ia juga kerap mendapat doorprize. Dari ponsel, TV, sepeda, motor, hingga kambing. Yang terakhir ia menangkan saat ikut fun bike di Bogor. "Itu satu-satunya doorprize yang saya jual. Selebihnya saya pakai sendiri," kata Wati yang setiap ada acara fun bike bersama suaminya juga menggelar dagangan aneka pernak-pernik sepeda.
Ya, Wati memang cinta sepeda. Dan saat ini ia juga menggantungkan hidup dari berbagai kegiatan bersepeda.
Sukrisna / bersambung