Tanya Jawab Grafologi, Menguak Sifat dan Bakat dari Tulisan Tangan

By nova.id, Jumat, 14 Oktober 2011 | 06:12 WIB
Tulisan tangan Reino Barack (GridHype)

Orangtua juga bisa saja membutuhkan tes grafologi.

Dikutip dari wawancaranya dengan NOVA, Mita menegaskan, "Ingat, selain mengembangkan potensi anak, orangtua juga punya potensi untuk justru menutup potensi anaknya. Sehingga sebelum mengenali potensi anak, sebaiknya orangtua mengenali dirinya sendiri lebih dulu."

Harapannya, dengan mengetahui potensi diri dan anak-anaknya, orangtua akan mampu membantu anak untuk menggunakan dan mengembangkan potensinya.

Baca Juga: Sudah Tahu Belum? Inilah Kepribadian Anak Sulung, Tengah, Bungsu, dan Tunggal

T: Butuh berapa kali pertemuan untuk melakukan konsultasi dengan grafolog?

J: Jika tes psikologi lainnya mengharuskan tatap muka dan tes yang rumit plus memakan waktu lama, grafologi termasuk praktis.

Anda cukup menyerahkan tulisan tangan sendiri atau orang yang hendak dianalisis. Dari sini, grafolog akan menganalisis potensi dasar dan kepribadian Si Penulis.

T: Apa saja yang harus diberikan agar tulisan bisa dianalisis?

J: Cukup tuliskan apa saja yang ingin Anda tulis sebanyak 5-6 baris kalimat pada kertas HVS polos (tanpa garis) menggunakan pulpen.

Bubuhkan tanda tangan di bawahnya. Sebagai catatan, jangan menggunakan spidol atau pensil dan jangan menuliskan lirik lagu atau bait puisi.

Baca Juga: Wah! Ternyata Bentuk Bibir Bisa Cerminkan Kepribadian, Cek di Sini

T: Setelah mendapatkan hasil grafologi, apa yang bisa dilakukan?

J: Setelah dianalisis, kekurangan-kekurangan tadi bisa diterapi dengan grafoterapi dengan certified grafolog. Terapi ini membantu mengubah cara berpikir seseorang di alam bawah sadarnya dengan mengubah bentuk huruf tertentu yang biasa ia tulis.

Untuk anak-anak, terapi ini berlangsung 30 hari secara terus menerus dengan waktu 10 menit per hari dan harus didampingi orangtua. Sedangkan untuk orang dewasa, pendekatan perilaku komunikasi menjadi opsi terapi.

T: Adakah batasan usia untuk mengikuti graphotherapy?

J: Graphotherapy sangat efektif untuk anak-anak sampai usia 13 tahun. Lebih dini memang lebih baik, sehingga ketika terjadi suatu masalah, bisa cepat ditangani.

Astrid / Dok.NOVA