Pada umumnya, perajin di Jogja mengenal pasangan suami-istri Tangguh dan Atik, penjual bahan baku kerajinan di los kerajinan lantai 3 Beringharjo. Para perajin membeli bahan baku kerajinan "setengah jadi" mulai dari bahan rotan, kayu, bambu, kain tenun, dan pernah-pernik lainnya yang dijual secara kodian kepada Tangguh dan Atik.
"Para perajin itu membeli bahan baku dari kami. Setelah dibuat kerajinan, dijual lagi ke kami. Lalu, saya jual lagi secara grosir ke pedagang pengecer, baik yang ada di Jogja maupun seluruh Nusantara. Kalau di Jakarta sedang ada pameran Inacraft, saya selalu ikut dan dagangan saya laris sekali. Apa saja laku. Tergantung minat perajin mau bikin apa," terang Atik.
Tak ayal, di tokonya Atik tak hanya menjual bahan baku setengah jadi, melainkan juga aneka kerajinan seperti aksesori, interior rumah, seprai, taplak meja, gorden, hingga aneka produk fashion, seperti tas kain batik, tenun dan anyaman pandan, yang dijual secara grosir dan eceran.