Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga (2)

By nova.id, Jumat, 22 Juli 2011 | 06:04 WIB
Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 2 (nova.id)

Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 2 (nova.id)
Tex Saverio Mendunia Bersama Lady Gaga 2 (nova.id)

"Dalam show Rejuvenate Fashion Regeneration, Rio "balas dendam" menampilkan karakter asli rancangannya (Foto: Agus Dwianto) "

Seperti apa tren fashion di dalam dan luar negeri?

Kecenderungan fashion di Indonesia tidak secepat di luar negeri. Karena perbedaan budaya, jadi lebih adaptif terhadap tren. Di Indonesia, busana spesial dipakai untuk acara besar, sedangkan di sana untuk acara apa pun style-nya lebih ke modern minimalis (simpel). Tapi, makin ke sini perubahan dari klien bisa terlihat. Jika dulu lebih glamor dan heboh, kini beralih ke permainan detail dan tekstur dari material bahan.

Payet-payet yang "berteriak" mulai ditinggalkan. Untuk referensi bahan dan eksplorasi detail ornamen, saya cari di seputaran Asia, seperti Hong Kong dan India. Tapi, sebagian produk impor tadi juga dibeli di Indonesia. Saya lebih senang survei dan cari tahu sesuatu dulu, berkhayal, baru menerapkan konsep gambar saat mendesain.

Keluarga berlatar belakang dunia fashion?

Saya anak kedua dari tiga bersaudara. Tak ada yang berasal dari bidang ini. Papa wiraswasta, dan Mama, ibu rumah tangga. Sejak awal mereka mendukung 100 persen, dan saya bersyukur sekali. Dulu, setiap show, Papa sering merekam pakai handycam. Workshop saya di rumah di lantai 2.

Kalau kerja sampai malam, Mama sering naik ke atas menengok, membawakan minum dan menunggu sampai saya selesai kerja. Karyawan juga begitu, dari mereka bujangan sampai sudah punya anak, masih ikut saya. Melihat dukungan itu membuat saya merasa dapat energi baru tiap kali merasa lelah. Mereka tanggung jawab dan motivasi utama ketika berkarya.

Pengalaman berkesan selama berkecimpung di bidang fashion?

Semua menarik dan penuh tantangan. Tapi, ada satu yang membuat saya sangat terkesan. Ada calon pengantin perempuan yang nangis-nangis, ingin sekali dibuatkan gaun resepsi rancangan saya sejak pacaran. Tapi, dari pihak pria sudah ditentukan desainernya. Akhirnya dia pakai dua baju resepsi. Setelah pakai baju yang satu, setengah jam kemudian dia ganti memakai baju saya. Ha ha ha...

Apa rencana selanjutnya?

Ini bukan akhir, tapi masih awal. Jadi harus mempertahankan eksistensi yang sudah diakui. Kini, saya sedang menyiapkan show akhir tahun. Lalu, kembali dipilih untuk terlibat di perhelatan JFW 2011. Lainnya project dan show kecil, serta memenuhi pesanan dari klien. Kebanyakan mereka berumur 20-50 tahun, biasanya untuk pernikahan dan acara khusus.

Membuat satu baju untuk satu klien perlu waktu 1-2 bulan. Jadi, saya membatasi order untuk tahun ini. Setiap klien yang datang berarti ada kepercayaan yang diberikan, jadi harus total mengerjakannya. Saya tak mau kejar setoran karena kualitas lebih penting dibanding kuantitas.

Untuk karya selanjutnya, setelah tahun 2011 ingin vakum sebentar agar orang tak jenuh. Mengeluarkan empat koleksi dalam setahun, kan, juga butuh pemikiran matang. Suatu saat mungkin akan bikin rancangan ready to wear. Tapi, obsesi terbesar saya, ingin membawa nama Indonesia ke luar negeri, namun based-nya tetap di sini.

 Ade Ryani HMK