Melirik Bisnis Tas & Sepatu (2)

By nova.id, Selasa, 26 April 2011 | 17:07 WIB
Melirik Bisnis Tas Sepatu 2 (nova.id)

Melirik Bisnis Tas Sepatu 2 (nova.id)
Melirik Bisnis Tas Sepatu 2 (nova.id)

"Foto: Dok Pri "

Berjaya di Online

Dari pengalaman berjualan di dunia maya, Andi mengambil kesimpulan, dalam memulai bisnis lebih baik membangun komunitas secara online terlebih dulu. Setelah menguasai dan bisa menjaga pelanggannya, baru berpikir membuat yang offline atau tokonya.

"Orang biasanya memikirkan modal untuk memulai usaha. Menurut saya, itu salah. Modal cenderung habis di hal-hal fisik. Beli barang, sewa rumah, beli mobil operasional, atau bayar karyawan. Padahal setelah punya bangunan besar, belum tentu bisa mengelolanya," papar Andi.

Jadi, lanjut Andi, "Lebih baik dibalik. Kuasai online-nya dulu, baru offline-nya," imbuh Andi yang memperkirakan penjualan online bisa 3-5 kali lipat dari penjualan offline.

Buktinya, setelah berusia dua tahun, GotoSovie baru mendirikan showroom di Jl Godean Raya (Griya Mahkota D5) untuk melayani pengunjung yang ingin melihat langsung.

Selain itu, lanjut Andi, kiat lain dalam berjualan secara online adalah pelayanan. "Semua pemesanan diproses dengan kualitas terbaik. Secepatnya dan dengan pengirim paket terpercaya."

Dulu, saat masih merintis, Andi-Winda secara bergantian turun tangan menjawab respond pengunjung website-nya. Bahkan kadang mereka sulit keluar rumah atau baru tidur setelah dini hari. Kini, mereka sudah punya sejumlah karyawan yang dibagi ke dalam dua shift sebagai operator untuk melayani permintaan pelanggan.

GotoSovie memfokuskan diri menjual tas wanita yang chic, unik, dan simple. Untuk urusan desain, tren, dan taste yang berbau wanita, Andi menyerahkannya ke Winda, meski Winda pun belajar desain tas secara otodidak. Winda juga bertugas sebagai PR. Kini, Andi-Winda sudah bisa menikmati jerih payahnya. Ada 13 karyawan dan enam perajin tas yang turut menjalankan roda bisnis GotoSovie.

 Ahmad Tarmizi