Apakah penjual sotonya bernama Jack dan memiliki janggut brewok? Ternyata, benar begitu adanya. Jack (63) yang sudah berpengalaman menjual soto khas Semarangan selama 46 tahun ini memang ahlinya meracik soto ayam nan nikmat. "Saya sudah berjualan soto sejak masih usia belasan tahun," tutur Jack mengisahkan perjuangannya di awal menjajakan soto.
Selama 19 tahun Jack mengawali berjualan soto dengan cara berkeliling di sekitar Wotgandul Barat. Namun, setelah memiliki cukup banyak pelanggan dan cukup modal, sejak 27 tahun lalu Jack memutuskan membuka warung di wilayah yang sama.
Soto ayam Semarangan memiliki cara penyajian mirip dengan soto Kudus. Dalam mangkuk ukuran kecil terdapat nasi, kecambah, bihun dan suwiran ayam yang diguyur kuah panas saat disajikan. Bedanya, kuah soto Semarangan tidak menggunakan santan, melainkan hanya dilengkapi kecap.
Semangkuk soto ayam Jack Brewok hanya Rp 5 ribu per mangkuk. Keistimewaan soto ini juga terletak pada teman santap sotonya, yaitu aneka sate dan gorengan. Ada sate ayam, kerang, bacem tempe, bacem telor, bacem tahu, perkedel, dan gorengan. "Satenya per tusuk dan aneka bacem per buah sekitar Rp 3 ribu. Kalau gorengan Rp 1000 saja per buah," papar Jack sambil menggaruk jenggot brewoknya yang masih dipertahankannya hingga sekarang.
Laili Damayanti
FOTO: Laili Damayanti