Berhati-hatilah bagi calon penonton laga final Piala AFF Suzuki Cup 2010 yang akan berbuat nakal. Sedikitnya 7000 personel kepolisian siap menggelar razia besar-besaran untuk 'menggeledah' barang bawaan calon penonton yang hendak berada di dalam stadion. Maklum, Indonesia enggan tercoreng akibat 'tragedi laser' yang terjadi di Malaysia dan juga 'pesta petasan' di dalam stadion. "Berkaitan dengan petasan, kembang api, dan laser point, kita akan ada penggeledahan dari luar, pintu masuk, dan lorong baik dari tribun bawah atau atas," kata Kepala Biro Operasi Polda Metro Jaya, Kombes (Pol) Sujarno saat dijumpai di kantor PSSI, kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12) sore. Tragedi laser memang sempat membuyarkan konsentrasi kesebelasan Indonesia. Makanya, panitia PSSI enggan hal ini terjadi di tanah air. "Itu bagian dari tindakan yang mengganggu dan profokatif dan membuyarkan konsentrasi, seperti yang dialami Markus. Markus kan kemarin hilang konsentrasi sampai akhirnya emosi," ujar Sekjen PSSI, Nugraha Besoes. Dari pihak keamanan Polda Metro Jaya, Sujarno meyakini bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan ribuan personelnya untuk menghadapi kejadian terburuk sebelum maupun sesudah pertandingan. "Kita sudah siapkan keamanan dari hal terburuk sekalipun. Misalkan pemain masuk ke lapangan, prioritas kita adalah para pemain, officer, wasit dan tamu VIP atau VVIP," kata Jarno. Selain itu, spanduk-spanduk yang bernada provokatif juga siap-siap akan disita. "Termasuk spanduk bertuliskan yang provokatif akan kita ambil," tutupnya. Okki