Pintu loket yang tadinya tertutup membatasi calon penonton, tiba-tiba digasak oleh ratusan supporter yang mulai marah. Liarnya, mereka langsung memasuki loket untuk mengambil voucher yang berjatuhan. Peristiwa terjadi sekitar pukul 14.00 WIB di kawasan Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (28/12). Tak puas merangsak masuk ke dalam lokasi penukaran tiket, ratusan pendukung bola tiba-tiba menyerbu kantor PSSI yang terletak di dalam areal Gelora Bung Karno. Teriakan-teriakan provokatif dilontarkan oleh salah seorang supporter yang berasal dari Semarang. Cemoohan itu ditujukan untuk Ketua Umum PSSI, Nurdin Halid. "Nurdin turun, mana dia, kalau berani keluar dong," kata para supporter. Mereka mengaku kecewa lantaran voucher yang dibelihari Minggu lalu tak bisa ditukarkan lantaran tak mendapatkan bukti pembayaran alias kwitansi dari panitia penyelenggara. "Yang jadi pertanyaan tiket-tiket ini pada kemana ini. Sudahlah, sekarang kita pulang saja, simpan tenaga, besok kita rusuhin aja lagi," kata supporter itu sambil mengacung-acungkan empat buah voucher bertuliskan Piala AFF 2010 di tangannya. Pendistribusian tiket memang menjadi masalah utama sejak berlangsungnya Piala AFF 2010. Bahkan, PSSI dituding main curang sehingga banyak pendukung yang membeli voucher resmi malah tak kebagian tiket. "Yang beli saja susah dapat, bagaimana yang nyolong. Kami jauh-jauh dari Semarang ini. Kami minta kebijaksanaannya, mana janji PSSI, ngomong doang," kata supporter itu berapi-api. Satu hari menjelang laga final Piala AFF leg ke-2 antara Indonesia melawan Malaysia, masalah pendistribusian tiket belum juga teratasi. Namun untungnya kondisi pintu 19 dan pintu 20 yang sempat dirusak supporter nakal sudah dibenahi. Terlihat pula, bangku-bangku penonton di dalam stadion yang tadinya ringsek sudah kembali normal. Pintu utama stadion Gelora Bung Karno pun dijaga ketat aparat.Okki