Laris manisnya kaus timnas juga diantisipasi Sardi (42), pemiliki toko olahraga di Pasar Palmerah, Jakarta. Sebagai pedagang berpengalaman, ia hafal tabiat pasar. "Kalau musim sepakbola dan ada tim yang menang terus, kaosnya pasti diburu. Makanya, waktu Indonesia menang lawan Malaysia di AFF, saya langsung nyetok kaus timnas," ujarnya.
Prediksinya tak meleset. Kaus timnas terbukti laku keras. Persaingan antar pedagang untuk mendapatkan kaus pun cukup ketat. "Meski sudah setor uang, masih sering tak kebagian," keluh Sardi. Meski barang jadi langka, Sardi mengaku tak melambungkan harga jualnya. "Kaos timnas ukuran anak saya jual mulai Rp 20 ribu, untuk dewasa paling mahal Rp 45 ribu, tergantung bahan. Jaket timnas Rp 50 ribu."
Yang banyak dicari, lanjut Sardi, nomor punggung 17 milik Irfan Bachdim. "Nomor punggung Gonzales dan Bambang Pamungkas juga masih jadi favorit," jelas Sardi yang mengaku omzetnya naik hingga 60 persen.
Edwin, Nove, Sita / bersambung