Waria Cantik Minta Imbalan di Depan Gedung

By nova.id, Senin, 15 November 2010 | 03:52 WIB
Waria Cantik Minta Imbalan di Depan Gedung (nova.id)

Usai pagelaran, sebagian waria yang cantik-cantik bak bintang film itu menunggu di depan gedung, disana para penonton bisa berfoto bersama. Tapi, tidak gratis sekali jepret, si waria yang mengenakan gaun mewah berwarna warni itu minta imbalan 20 baht, atau sekitar Rp 6000.

MAKAN DUREN SEPUASNYA

Waria Cantik Minta Imbalan di Depan Gedung (nova.id)

"Berbagai macam buah dijual diatas lapak (Foto: Gandhi Wasono M) "

Memasuki hari terakhir, setelah meninggalkan A-One Hotel, rombongan diajak ke Supattra Land, sebuah kawasan agrowisata yang luasnya puluhan hektar. Begitu rombongan datang langsung disambut dengan sebutir kelapa muda segar sebagai welcome drink. Selanjutnya, dengan kereta khusus yang mirip kereta kelinci, rombongan diajak keliling ke tengah perkebunan. Mulai kebun duren monthong, mangga, anggur, manggis, belimbing dan sebagaianya.

Konon Supattra Land ini menjadi salah satu lokasi belajar beberapa lembaga pertanian di Indonesia dalam mengembangkan tanaman buah. Usai berkeliling kebun kereta membawa ke sebuah area, disana sudah tersedia berbagai macam buah diatas lapak. Buah segar tu mulai buah naga, belimbing bangkok yang besar-besar, mangga sampai duren monthong yang super besar dan manis yang bisa dinikmati sepuasnya tanpa harus bayar lagi! "Masuk disini tidak mahal amat kok, cuma sekitar 300 baht atau Rp 90 ribu," kata Ray Indra Nugraha, dari TAT Indonesia yang terus mendampingi rombongan selama kunjungan itu.

Selesai makan buah sepuasaya,  rombongan diajak melanjutkan perjalanan menuju ke Glass Factory, sebuah perusahaan pembuat gelas crystal dengan berbagai bentuk yang menggunakan teknologi tradisonal. Pengunjung bisa melihat bagaimana lelehan adonan kaca di ujung pipa yang keluar dari tungku pemanas tinggi itu kemudian ditiup hingga membuat bulatan membentuk gelas kemudian dipotong dengan rapi. Sebagian gelas digerenda dengan membentuk berbagai gambar yang cantik-cantik. Gelas dari perusahaan itulah yang digunakan oleh kalangan istana. Perusahaan gelas itu merupakan pabrik satu-satunya di Thailand yang membuat gelas dengan tekbologi manual.

Usai melihat keterampilan para pengrajin, kemudian sebelum menuju bandara Suvarnabhumi, rombongan masih diajak lagi makan, di Tamnanpasr Forest Reastaurant, sebuah restoran yang lokasinya disetting seolah berada di tengah hutan. Rumah makan yang terbuka itu kiri-kanan terlihat gemericik air mengalir dan rerimbunan pohon tropis yang menawan. "Dibukanya penerbangan baru ini, warga Jakarta atau Surabaya semakin mudah dan murah untuk bisa terbang ke Thailand," kata Baskoro Adiwiyono, marketing communication executive Airasia.

Namun Baskoro juga menjelaskan dibukanya rute baru ini ini sebenarnya bukan semata-mata untuk keuntungan Thailand semata tapi, juga bermanfaat bagi Indonesa, khususnya Jakarta dan Surabaya. "Dengan rute baru ini, peluang Jatim dan Jakarta untuk menarik minat wisata dari Thailand sangat besar," kata Baskoro lagi.Gandhi Wasono M.