"Foto: Istimewa "
Gaga bertemu Bea Akerlund, fashion stylist, saat album pertamanya belum keluar. Namun, karena saat itu Bea sedang hamil dan mengambil cuti hamil di Sweden, ia menolak bekerja sama dengan Gaga.
Gaga terkenal sangat senang busana dan riasan yang spektakuler. Bea juga mengenal Gaga sebagai artis yang sangat keras kepala. Bea tidak pernah merasa, ide yang keluar dari otak Gaga sebagai sebuah kesulitan. Namun, kerjasama mereka lekang oleh waktu. Buktinya, pada pembuatan cover album kedua Gaga (The Fame Monster) dan di video klip untuk single terbarunya, (Bad Romance, Alejandro, dan Dance in The Dark), posisi Bea sudah digantikan Nicola Formichetti.
Gaga dan Nicola melakukan pemotretan di Majalah V (AS). Kebetulan Nicola stylist-nya saat itu. "Aku jatuh cinta kepadanya pada pandangan pertama," ujar Nicola. "Aku banyak bertemu artis, tapi dia sangat beda. Kami sama-sama nyambung," tambahnya.
Nicola adalah pria keturunan Jepang-Italia. Dan dari kedua negara itu pulalah gaya fesyennya bisa ditebak. "Mix antara fesyen timur dan barat. High fesyen meets street wear. Aku suka memadukan gaya fesyen Uniqlo dengan gaya vintage-nya (Maison Martin) Margiela." Ide gilanya setara dengan Gaga, hingga banyak yang menyebutnya sebagai Mr. Gaga.
Ester Sondang