Perang Sinetron Ramadhan (1)

By nova.id, Sabtu, 28 Agustus 2010 | 17:01 WIB
Perang Sinetron Ramadhan 1 (nova.id)
Perang Sinetron Ramadhan 1 (nova.id)

"Foto: Eng Naftali "

SURGA UNTUKMU Resep Ikhlas

Satu lagi sinetron apik yang menyemarakkan bulan Ramadan penuh berkah. Surga Untukmu ditayangkan Indosiar setiap hari pukul 18.00 WIB. Sinetron berdurasi 60 menit ini secara garis besar menceritakan tentang dua perempuan, Halimah dan Ranun, yang dinikahi seorang tokoh bernama Fahmi. Fahmi (Zumi Zola) adalah seorang pemuda yang menjalani kuliah di Kairo. Saat kembali ke Indonesia, konflik mulai bermunculan.

 Fahmi yang telah dijodohkan orang tuanya dengan Ranun (Dini Aminarti) ternyata harus menikahi Halimah (Tamara Bleszynski) atas dasar rasa kasihan terhadap Halimah. Ikhlas, Halimah mengizinkan Fahmi untuk menikah lagi dengan Ranun. "Konflik-konflik dalam rumah tangga itulah yang akan ada dalam cerita siteron ini," ungkap Akbar Bhakti, sutradara Surga Untukmu.

Menurut Akbar, cerita yang mengangkat sebuah konflik dalam sebuah rumah tangga, dimana seorang perempuan harus mengikhlaskan suaminya untuk menikah dengan perempuan lain, adalah inti cerita dari sinetron ini. Pesannya, pertanggungjawaban seseorang ketika memutuskan untuk menikah tidaklah mudah.

Proses syuting Surga Untukmu sudah berjalan selama 1,5 bulan dan sudah tayang perdana bertepatan dengan hari pertama Ramadan. Sinetron ini juga menjadi titik awal kembalinya Tamara ke dalam dunia sinetron, setelah sebelumnya sempat vakum untuk beberapa tahun. Selain Tamara, ada juga Zumi Zola dan Dini Aminarti yang ikut bermain dalam sinetron ini.

Menurut Akbar, ada pertimbangan tersendiri dalam mengambil mereka sebagai pemain dalam sinetron ini. Selain karakter mereka yang kuat dan cocok memerankan tokoh dalam sinetron ini, kebetulan peran Tamara sebagai Halimah sebagai perempuan janda beranak dua yang sedang mengandung, cocok dengan kondisi Tamara yang memang sedang berbadan dua.

Tamara sendiri mengaku sangat senang karena bisa ikut bergabung kembali dalam sebuah sinetron religi. "Sudah sekitar 4-5 tahun saya tidak syuting untuk sinetron Ramadan. Jadi saya senang sekali dapat tawaran bermain di sini." Peran yang harus dijalaninya sebagai wanita hamil juga tidak terlalu menyulitkan Tamara.

"Ceritanya sendiri sangat bagus. Pas juga karena saya harus berperan sebagai wanita hamil, dan kebetulan saya juga sedang hamil. Jadi saya sangat bersyukur." Walau tidak mengalami kesulitan berperan sebagai Halimah, namun Tamara tidak memungkiri rasa grogi yang kembali menyerang ketika pertama kali harus berhadapan dengan kamera. "Grogi pastinya ada karena sudah lama tidak syuting. Tapi dijalani saja karena ini bisa mengobati kerinduan saya, dan saya senang melakukan ini saat sedang hamil."

Caroline Pramantie, M Nizar / bersambung