Sekolah Gratis Mulai Menggeliat (1)

By nova.id, Senin, 9 Agustus 2010 | 17:02 WIB
Sekolah Gratis Mulai Menggeliat 1 (nova.id)

Sekolah Gratis Mulai Menggeliat 1 (nova.id)
Sekolah Gratis Mulai Menggeliat 1 (nova.id)

"Pelajaran membuat aneka kerajinan tangan menjadi rezeki tambahan siswa di SMP Ibu Pertiwi (Foto:Edwin) "

Bentuk Protes

Perjalanan sekolah ini, jelas Ade, nyaris tanpa hambatan berarti. "Semuanya sudah jelas diatur dalam surat Direktur Jenderal (Dirjen) Kementrian Departemen Pendidikan Nasional. Isi surat itu menyebutkan, masyarakat boleh mendirikan sekolah gratis. Status sekolahnya pun negeri, asal menginduk ke Sekolah Negeri yang mempunyai program Sekolah Terbuka."

Alasan Ade mendirikan sekolah gratis ini sebenarnya berawal dari ketidakpuasannya terhadap pola pendidikan yang ada. "Bilangnya gratis, tapi tetap saja ada berbagai pungutan yang mewajibkan murid membayar sejumlah uang ke sekolah. Bagaimana nasib anak-anak dari keluarga tak mampu?" tukasnya.

Selain itu, apa yang dilakukan Ade sebenarnya juga merupakan bentuk protesnya terhadap kinerja pemerintah. "Mengapa sampai sekarang tak ada sekolah negeri yang benar-benar gratis? Coba lihat sekolah negeri di negara-negara lain, baik Sekolah Percontohan, Sekolah Standar Nasional (SSN) atau Sekolah Bertaraf Internasional (SBI) semuanya gratis."

Dengan munculnya sekolah gratis seperti ini, lanjut Ade, artinya pemerintah telah gagal memajukan pendidikan. "Saya akan membuat TKBM milik saya bertaraf SBI dengan gedung megah. Tapi tetap gratis," ujar Ade bersemangat.

Ucapan Ade bukan sekadar isapan jempol. Meski saat ini fasilitas ruang belajar masih minim, namun tak begitu dengan fasilitas lainnya, "Kami mendapat bantuan dari beberapa perusahaan besar sehingga bisa menyediakan peralatan sekolah terbaik, memberikan jaminan kesehatan kepada murid, bahkan kami juga punya psikolog."