"Hari Itu Dimas Manis dan Penurut Sekali" (2)

By nova.id, Selasa, 3 Agustus 2010 | 04:54 WIB
Hari Itu Dimas Manis dan Penurut Sekali 2 (nova.id)

Usai menabrak anjungan ATM, ia mengaku sempat membantu penumpang keluar dari mobil sampai kemudian seseorang menyuruhnya kabur agar tak dihakimi massa. "Mula-mula saya lari ke rumah kakak, minta uang untuk ongkos. Dari situ saya pergi ke rumah anak di Cibinong." Selama di rumah sang anak, ia mengaku ketakutan dan diburu rasa bersalah.

Dengan penuh penyesalan, Mad Hani berniat meminta maaf kepada keluarga korban. "Saya benar-benar enggak habis pikir bisa terjadi seperti ini," ujar Mad Hani yang kini enggan menjadi sopir lagi. Untuk kelalaiannya itu, Mad Hani terancam hukuman penjara maksimal 5 tahun.

 Henry Ismono, Edwin