Buntut Kasus Balon Promosi Meledak (1)

By nova.id, Senin, 14 Juni 2010 | 02:49 WIB
Buntut Kasus Balon Promosi Meledak 1 (nova.id)

Buntut Kasus Balon Promosi Meledak 1 (nova.id)
Buntut Kasus Balon Promosi Meledak 1 (nova.id)
Buntut Kasus Balon Promosi Meledak 1 (nova.id)

"Foto: Romy Palar "

Belum Ikhlas

Asal tahu saja, dua hari pasca kejadian balon meledak, saat masih tak berdaya di rumah sakit pihak Fireworks sudah menyodori surat pernyataan. Intinya, aku tidak melapor ke polisi tentang kelalaian mereka. Mana mungkin aku mau tanda tangan? Saat itu kondisi kedua tangan dan kakiku diperban. Wajahku pun luka bakar. Mataku masih pedih. Aku amat syok dan uring-uringan terus tiap kali melihat luka bakar permanen yang kuderita. Lagipula, isi pernyataan itu, kan, fatal sekali buatku?

Dari 37 korban luka bakar, 36 di antaranya sudah menandatangani surat pernyataan. Hanya aku yang hingga hari ini belum bersedia menandatangani surat pernyataan itu. Itu sebabnya, setiap kali aku minta biaya pengobatan, mereka selalu menekan agar aku segera menandatangani surat pernyataan itu. Buntutnya, pengobatan bulan Mei sudah tidak dibiayai.