Yang menyedihkan, Sus bukanlah korban satu-satunya. Masih ada korban lain yang diketahui dan entah berapa banyak lagi yang tak diketahui karena tidak melapor. Yang pasti, seperti diutarakan Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Indonesia Daerah (KPAID) Bali, dr. AA. Sri Wahyuni, SpKJ, kejadian pemerkosaan berturut-turut yang menimpa delapan anak di Bali menimbulkan keprihatinan sekaligus kekhawatiran yang mendalam. "Sebab, kejahatan ini mempunyai dampak yang luar biasa hebat baik bagi korban mapun keluarganya."