Peserta yang bertahan di karantina (15 tau 16 orang) untuk selanjutnya akan mengikuti big show. Bagaima format show besar ini, Bima belum bisa membeberkan, lantaran masih dalam "penggodokan". Bima belum tahu apakah nanti akan nada juri lain selain Agnes. "Ada beberapa surpirse. Ada kemungkinan Agnes jadi juri atau ia bersebrangan dengan juri-juri lain. Makudnya, ini akademi Agnes, bila ada juri yang komentar, Agnes akan ngebelain muridnya. Jadi show besar ini masih dibicarakan, kemungkinannya banyak sekali," kata Bima.
Bekerjasama dengan Agnes jadi pengalaman yang berharga buat Bima dan tim. Terutama dalam pengelolaan waktu, mengingat punya jadwal kerja Agnes yang ketat dan profesionalitasnya. "Setiap Nez Academy syuting keluar kota, kami harus memperhitungkan jadwal Agnes yang super padat. Enggak ada sehari dia enggak ngapai-ngapain. Lihatnya aja gila. Padahal diantara proses syuting itu Agnes sedang ada kegiatan di AS. Bisa dibayangkan, begitu datang senin pagi dari AS, senin siang dia sudah harus syuting (Nez Academy) lagi. Dia memang profesional banget. Enggak ada istilah jetlag atau capek. Pas syuting, yah jalan aja. Kami pun saling tahu dan jelas tiap menit kami akan syuting apa, " beber Bima.
Tarmizi