Sibuk apa saja sekarang?
Nia (N): Akhir-akhir ini saya sibuk dengan berbagai kegiatan di yayasan sosial yang bersifat nirlaba, Atap Rumah Bangsa (ARB). Sebagai ketua ARB saya banyak memberikan support pada kegiatan berkesenian, khususnya untuk generasi muda dari berbagai daerah. Sebenarnya masih banyak generasi muda berprestasi yang selama ini kurang mendapat perhatian dan penyaluran bakat mereka. Nah, melalui lomba-lomba yang diadakan oleh ARB, mereka mendapatkan penyaluran dan penghargaan atas karya-karya mereka.
Nia, sudah main sinetron lagi, ya sekarang?
(N): Alhamdullilah saya masih mendapat kepercayaan untuk main sinetron lagi. Kali ini ikut mendukung sinetron stripping (kejar tayang) yang berjudul Putri Nomer Satu. Saya jadi pemeran utama, memakai nama sendiri sebagai Nia. Di sini saya main bareng Raffi Ahmad dan Rezky Aditya. Asyik, soalnya mereka teman main saya sejak kami masih sama-sama sebagai artis pendatang baru. Ardi juga sudah akrab dengan mereka berdua, jadi enggak ada masalah. Enjoy bisa main bareng mereka. Malah seperti reuni saja.
Ardi (A): Sejak saya bertemu dia, saya sudah menyadari profesinya. Karena itu, sejak pertama kali saya tidak pernah melarang Nia berhenti main sinetron atau film. Selama ini dia yang dengan penuh pengertian mau berkonsentrasi ke keluarga hingga hamil dan melahirkan. Sekarang Mikha sudah besar. Sudah bisa diajak main ke lokasi syuting sesekali dan melihat kegiatan Mamanya.
Saya melihat, sinetron Putri Nomer Satu ini justru bisa menjadi sarana untuk dia mengaktualisasikan diri. Ya, sebagai hiburan dan selinganlah, biar tidak jenuh. Saya tahu, Nia dibesarkan di dunia entertainment jadi biarlah dia berkreasi dengan dunianya, asal tahu batasan dan bisa bertanggung jawab pada keluarga.
Ceritanya tentang apa dan bagaimana pengalaman syuting pertama?
N: Ceritanya seperti biasa, soal kisah cinta dan persahabatan. Jika selama ini saya main jadi tokoh antagonis, di sini saya jadi tokoh pro-tagonis. Nia ini sebenarnya anak orang kaya, tapi berhubung dulu bayinya tertukar jadi anak orang sederhana. Nah, Nia ini disukai Nara (Rezky Aditya).
Pertama kali syuting setelah vakum lama sempat grogi juga dan agak kagok waktu take adegan. Maklum, sudah tiga setengah tahun enggak main sinetron. Tapi beruntung, lawan main saya teman-teman main saya dulu, jadi bisa saling support, sutradaranya juga asyik.
Syuting sinetron, kan, mesti seharian di lokasi. Ardi mengizinkan?
N: Justru saya menerima tawaran itu karena Ardi sudah memberikan izin. Asalkan, pesannya, saya bisa membagi waktu dengan baik dan jangan sampai urusan keluarga terbengkalai. Jam kerjanya mulai jam 10.00 dan jam 19.00 sudah harus berada di rumah, hari Sabtu dan Minggu libur. Dengan berbagai aturan itu, bersyukur banget pihak production house mau menerimanya, jadi tidak ada masalah.