Cakra yang kini menjalani karier sambil meneruskan pendidikannya mengaku tetap menomorsatukan kuliah. "Enggak ingin sampai molor. Inginnya cepat selesai, ini tanggung jawab saya terhadap orangtua. Alhamdulillah pihak kampus dan dosen banyak yang mendukung jadi ada beberapa kompensasi untuk jadwal kuliah," ujar Cakra yang kini dihujani tawaran manggung yang tak kunjung henti.
Cakra pun saat ini tengah sibuk meraih gol selanjutnya: menelurkan album. "Sudah harus punya album dan insya Allah karyanya disukai," ungkap Cakra. Tak hanya itu, Cakra juga menabung untuk bisa memberangkatkan kedua orangtuanya naik haji. Namun soal investasi, Cakra memiliki pandangan berbeda. Ia lebih tertarik berinvestasi dengan membeli perlengkapan recording dan kebutuhan menyanyi. "Seru kalau bisa bikin studio recording. Tapi yang benar-benar ingin bisa dibeli itu mic-nya Beyonce Knowles. Harganya Rp 90 juta," harapnya.
Kendati dihujani popularitas, Cakra menganggap, dirinya yang sekarang tak banyak berbeda dari Cakra sebelum terkenal. Namun ia tak menyangkal, kehidupannya memang tak seperti dulu lagi. "Sekarang memang lebih dikenal saja. Teman-teman suka ngeledek, kalau saya lewat dibilang 'artis'. Lucunya, di kost-an di Bandung sudah enggak bisa bebas tidur-tiduran di sofa. Pasti ada yang ngetuk pintu minta foto bareng. Semua sudah banyak yang tahu, apalagi ibu-ibu. Lucunya lagi, tetangga kost sebelah selalu nyanyiin lagu saya. Biar didengar kali ya? Ha ha ha," cerita Cakra yang kini juga tengah membangun komunitas fans-nya yang diberi nama Cakraholic.
Swita A. Hapsari