Bebasnya Ariel dari tahanan, Senin (23/7) masih meninggalkan banyak cerita. Salah satunya soal massa yang menyambut kebebasan pelantun lagu Ada Apa Denganmu ini. Hal ini menjadi perhatian Komnas Perlindungan Anak (PA). "Kami melihat penyambutan Ariel itu terlalu berlebihan dan sengaja ada pihak tertentu yang mengornanisir. Padahal dia bukan pahlawan," kata Ketua Komnas PA, Arist Merdeka Sirait, Selasa (24/7). Arist melihat sosok mantan kekasih Luna Maya itu bukanlah orang yang pantas dijadikan idola. Perbuatan Ariel dengan Luna dan Cut Tari yang mendasari penilaian Arist itu. "Di mata hukum, Ariel punya perilaku penyimpang seksual, jadi enggak perlu dielu-elukan dan diidolakan oleh remaja," tegas Arist. Isna