Inggrid Kansil Kecewa Kasus Arumi Bachsin

By nova.id, Rabu, 2 Februari 2011 | 09:51 WIB
Inggrid Kansil Kecewa Kasus Arumi Bachsin (nova.id)

Inggrid Kansil Kecewa Kasus Arumi Bachsin (nova.id)

"Ingrid Kansil (Foto: Icha) "

Inggrid Kansil terus mempertanyakan kasus Arumi Bachsin dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi VIII DPR-RI dengan KPAI. Ingrid  yang juga berprofesi sebagai artis berharap penanganan Arumi dilakukan profesional.

"Saya juga ingin mengetahui pandangan KPAI yang sesungguhnya. Harapan saya, KPAI bisa bernegosiasi dan memberikan tindakan yang baik untuk kedua belah pihak, agar hasilnya juga baik," ujar Ingrid di Nusantara 2, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (2/1).

Saat rapat berlangsung, Inggrid mempertanyakan fakta yang mengatakan orangtua Arumi telah melakukan eksploitasi dan kekerasan kepada sang anak. Sayang, saat ditanya, M. Ihsan, sekretaris KPAI yang menangani kasus Arumi, tak bisa menjawab dengan alasan menghargai UU dan etika yang sudah dibuat.

"Kasus ini sekarang sudah masuk di ranah hukum, biar hal ini terungkap di sana, karena bukan wewenang saya sebagai orang KPAI, " jawab Ihsan.

Inggrid mengaku tak puas dengan jawaban tersebut. Meski begitu, anggota DPR ini memaklumi pekerjaan KPAI yang dibawah naungan Komisi VIII.

"Sedikit kecewa atas penanganan Arumi, tapi kita semuanya harus taat aturan. Jadi apa yang disampaikan KPAI terkait kasus ini kita bisa menerima. KPAI telah melakukan banyak hal, usaha mediasi pun sudah disusun, tapi tidak berhasil, dan semua kasus dilimpahkan kepada pihak kepolisian," jawabnya kepada tabloidnova.com.

Sebagai salah seorang yang dikunjungi pihak keluarga, Inggrid benar-benar mencari tahu secara detail kasus Arumi yang ditangani KPAI.

"Tadi saya juga mempertanyakan apakah betul orangtua Arumi telah melakukan eksploitasi, dan KDRT sehingga Arumi harus mendapatkan perlindungan yang sedemikian ketat.  Tapi kendalanya ada pada UU, tidak boleh menyampaikan keadaan yang sebenarnya, kecuali kita konfirmasi kepihak kepolisian. Tapi saya mendengar pihak keluarga Arumi,tidak melakukan eksploitasi dan kekerasan. Tapi untuk penyelesaian kasus ini mungkin akan ditanyakan di kepolisian," ungkapnya.Icha