Hai, Mark! Apa kabar?
Baik sekali. Terimakasih. Teman-teman yang lain juga baik. Kami sangat senang bisa kembali lagi dengan album ke-11 ini.
Bisa cerita tentang Gravity?
Bisa dibilang, secara musikal, album ini yang paling canggih dan terdepan, berbeda dari yang lain. Mungkin karena secara kreativitas, kami terlibat lebih banyak. Tapi, bukan berarti ini album favorit juga. Seperti memiliki anak, Anda tidak punya anak favorit, tapi Anda mencintai mereka semua.
Yang jelas, yang satu ini adalah salah satu pekerjaan kami yang terbaik, sebagai titik balik. Tapi ini bukan sesuatu yang terlalu berbeda. Jadi, jangan berharap Anda mendengarkannya dan langsung mendapati sesuatu yang gila, hanya sebuah hasil dalam perjalanan karier kami.
Kenapa memilih nama Gravity?
Sebenarnya, sih, ide memberi judul Gravity datang dari salah seorang fans kami di Twitter. Saya sedang online di Twitter, tiba-tiba ada fans yang mengirimkan message ke akun saya, @MarkusFeehily soal nama Gravity. Sebenarnya, banyak yang sudah melakukan hal yang sama. Tapi ketika mendengar nama Gravity, kata ini menarik. Ada sesuatu yang berbeda dengan kata itu. Seketika saya langsung suka.
Tanggapan Nicky, Shane dan Kian bagaimana?
Saya langsung menelepon mereka dan bercerita soal hal itu. Dan ternyata semua setuju. Kami langsung menghubungi label rekaman, dan langsung menyetujui judul Gravity untuk album ini. Ternyata semua suka. Kami langsung memutuskannya dalam 24 jam.
Setelah itu, dia, fans yang mengusulkan nama Gravity, langsung saya hubungi. Dan ternyata dia santai saja. Ha ha ha. Dia enggak langsung bereaksi gila-gilaan, pembawaannya kalem dan cool. Tapi yang pasti, dia sangat senang ketika tahu kata Gravity kami jadikan sebagai judul album.
Bicara soal cover album, Anda yang bertindak sebagai Creative Director?
Benar sekali. Saya dan tunangan saya, fotografer Kevin McDaid yang mematangkan konsep untuk pemotretan cover album ini. Kami bekerjasama bukan untuk yang pertama kali. Tapi untuk Gravity, memang lebih serius. Hasilnya, bisa dilihat sendiri. Saya sendiri cukup puas dengan pekerjaan kami.
(Mark bertunangan dengan Kevin pada 28 Januari 2010 setelah menjalin hubungan sejak Januari 2005. Sekitar tahun 2007, Mark memutuskan untuk go public dengan memberitahukan dirinya adalah seorang homoseksual.)
Kabarnya, di album ini banyak lagu yang bertempo cepat, ya?
Kami selalu mencoba untuk berbeda. Ada lagu berjudul Beautiful Tonight yang berbau electro pop. Enggak terlalu kencang dan up tempo, tapi lebih edgy dan sedikit bisa membuat pendengarnya berdansa dan bernyanyi bersama. Ada juga lagu No One's Gonna Sleep Tonight yang bergenre pop dance. Tapi, single pertama yang berjudul Safe, itu Westlife sekali.
Maksudnya?
Lagu Safe, single pertama kami, mungkin adalah lagu yang paling 'Westlife' dari semua lagu yang ada di album ini. Lagu ini bisa saja dimasukkan ke album pertama kami, dan tetap cocok. Lagu ini klasik Westlife sekali. Dan saya pikir, ini permulaan yang baik. Cara yang baik untuk memperkenalkan album ini kepada orang-orang. Bahwa kami masih kami yang dulu.
Yetta Angelina / bersambung