"Itu memang permintaan Arumi, dia sudah remaja dan sudah tahu apa yang dimintanya. Dia minta supaya enggak diberitahu keluarga dulu," kata Hadi Supeno kepada tabloidnova.com di hotel The Akmani, Wahid Hasyim No. 91, Jakarta Pusat, Selasa (23/11) sore.
Arumi mendatangi KPAI dengan kondisi tak baik. Hadi berinisiatif untuk melindungi belia 16 tahun itu terlebih dahulu. Sebagai lembaga yang menjamin hak seluruh anak, KPAI memenuhi keinginan Arumi dan mendengarkan keluhannya.
"Arumi kan juga punya hak meskipun dia masih anak-anak dan harus kita dengarkan. Kami sengaja menggali seluruh informasi. Kami prioritaskan untuk selamatkan Arumi, karena dia mengalami kekerasan psikis, ekonomi, seksual," kata Hadi.
Sampai saat ini, pihak KPAI masih mengupayakan kembalinya Arumi. "Tapi kita enggak mau dengan jalan paksaan. Kami masih melindungi Arumi. Sampai saat ini ada reunifikasi, menyatukan dengan keluarga, tapi dia berontak dan enggak mau bertemu keluarga dulu," kata Hadi.
Dituturkan Hadi, pihaknya belum bisa mengungkapkan sampai kapan perlindungan itu akan diupayakan untuk Arumi. "Sampai dia merasa nyaman dan tak memperoleh ancaman lagi," ujarnya. Menurut Hadi, pihaknya sudah melayangkan surat yang ditujukan untuk kedua orangtua Arumi sejak pekan lalu. "Kapan pertemuannya, belum bisa kami ungkapkan. Kalau bocor ke media ditakutkan mediasi ini malah tidak fokus," kata Hadi.Okki