Dalam keterangan pers yang dilakukan di kantor Nagaswara Jl. Johar 4U, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2) malam, isi surat perjanjian yang dimaksud sedikit dibuka. "Pekerjaan terakhir kami show di Hongkong pada 23 - 26 Januari. Sebelum ke Hongkong, kami sempat buat perjanjian tertulis atas keputusan bersama untuk bersih dari narkoba," ujar Badai membuka isi perjanjian internal mereka. "Hal ini terinspirasi dari kasus Sammy yang kemarin (pencurian mobil-red) dan untuk lebih terjamin aja. Tapi surat tersebut belum ditandatangani Sammy," kata Badai.
Ada indikasi bahwa, Sammy belum menandatangani perjanjian itu karena dirinya memang sudah terjerat narkoba. "Tahu atau tidak dia pakai narkoba enggak penting buat kami, karena itu perjanjian tertulis untuk tidak gunakan narkoba dalam band. Akibat kejadian ini maka perjanjian itu seakan batal," ujar Badai menyayangkan.
Untuk selanjutnya pihak label Nagaswara yang diwakili Rahayu akan lebih memperketat lagi peraturan hitam diatas putih untuk band-band yang diasuhnya. "Saya akan tambah 1 pasal dalam band Nagaswara yaitu personil tidak boleh pernah ada pengaruh narkoba dan terlibat dalam kasus narkoba," tekan Rahayu.Okki