Akibat setitik nila, rusak susu sebelanga. Sepertinya itulah, ungkapan yang tepat menggambarkan nasib band yang dikomandani Sammy, Kerispatih. Keteledoran yang dilakukan Sammy dengan mengkonsumsi narkoba jenis shabu harus dibayar mahal dengan sejumlah promo dan job yang kabarnya terancam batal total. "Untuk job di luar promo sudah dihentikan karena mengantisipasi sidang-sidang yang diperlukan Sammy nantinya," ujar manajer Kerispatih, Ingga, yang mendampingi Badai di kantor Nagaswara Jl. Johar 4U, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (3/2) petang. Bos Nagaswara, Rahayu, perwakilan dari label yang selama ini menaungi Kerispatih menyayangkan kasus memalukan yang menimpa artisnya. Rahayu menganggap Sammy telah merugikan labelnya. "Dalam promosi dan pemasaran memang agak terganggu. Saya enggak mau karena satu hal, label dirugikan. Kerispatih harus jalan dan mereka konsisten dalam promo album walau tanpa Sammy," ujar Rahayu. Badai yang mewakili teman-temannya berusaha mengerti kerugian yang akan dialami label. Untuk itu, Badai cs berjanji akan tetap menjalankan promo bagaimanapun caranya. "Saat ini emang ada beberapa promo yang agak tertunda, tapi kalau kontrak dengan label pasti tetap akan dijalani," janjinya. "Sampai saat ini kami tunggu keputusan dan tetap gunakan asas praduga tak bersalah. Yang pasti band tetap hidup dan bertanggungjawab pada label. Tapi kami punya planning jika sudah ada kepastian tentang Sammy," ujar Badai yang belum mengamini adanya pemecatan terhadap Sammy. Okki
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Cara Menghilangkan Noda Kunyit di Baju. Bisa Pakai Sabun Cuci Piring
KOMENTAR