Adit OB, Produser Falcon Record yang memproduksi album Tak Gendong membenarkan pihaknya belum mendapat laporan pasti dari provider seluler perihal nilai RBT lagu tersebut. Kendati demikian, Adit menampik nilai rupiahnya mencapai 8 Milyar.
"Saya enggak tahu kenapa sampai ada yang bilang 8 M. Kalau kita memperkirakan 2 jutaan download, nilainya hampir Rp 1M atau berapa lah. Nanti akan cair. Itu kan udah kontrak, enggak main-main. Karena Mbah Surip udah enggak ada, jadi mungkin nanti jatuh ke ahli warisnya," ujar Adit di Bengkel Teater Rendra, Depok, Selasa, (4/8).
Adit menambahkan, sebetulnya sudah ada beberapa kontrak lain untuk Mbah Surip yang sudah deal. Mulai dari produk minuman, bolpoin, video klip, bahkan film. "Tanggal 6 ini sebetulnya mau kita buatkan video klip Bangun Tidur, Tidur Lagi. Enggak tahu mau tetep terusin syuting tanpa Mbah Surip, apa ganti lagu, sementara semua udah deal. Kita juga mau bikin film, udah ketemu produser. Filmnya semacam Mr. Bean." Sementara itu, ketika dikonfirmasi tentang kabar ada sebuah EO yang memberikan Mbah Surip rumah dan mobil, Adit membenarkan Mbah Surip pernah bercerita padanya sekitar tiga hari lalu. "Dia datang naik motor. Saya tanya, katanya udah punya mobil, Mbah kok pakai motor? 'Mobil enggak jelas, rumah enggak jelas,' kata anaknya. Mobil dan rumah tersebut, ungkap Adit, dijanjikan oleh sebuah EO. "Pengakuan Mbah Surip waktu itu dia akan dikasih uang 10 juta, rumah, dan mobil. Saya tanya, mobilnya apa, warna apa? Mbah bilang enggak tahu, enggak baca isi kontrak. Pokoknya aku tandantangan aja." Adit mengenang, semasa hidup Mbah Surip memang mudah percaya pada orang lain, polos, sekaligus penuh semangat. "Show dimana-mana dia enggak bisa nolak. Kecapeannya mungkin salah satu penyebabnya karena itu. Sedihnya dia mungkin dia pendam, diterima aja. Kemana-mana pergi naik motornya dan tinggal pindah-pindah dimana-mana."Astri