Mbah Surip adalah sosok pribadi yang terbuka. Setidaknya hal itu terungkap dari mulut Dik Doang. "Kapanpun dia selalu tersenyum dan tertawa," kata Dik. Entah pertanda atau tidak, sehari sebelum kepergiannya, Dik selalu gelisah memikirkan Mbah Surip.
"Saya mencari-cari kaset Mbah Surip waktu dulu. Saya kagum dengan spontanitasnya mencipta lagu. Saya pernah nyanyi bersama beliau dengan lagu yang kami karang spontan di atas panggung," ungkap Dik.
Menurut Dik, Mbah Surip orang yang ikhlas. Dia enggak pernah minta bayaran kalau dipanggil. Suka-suka dia aja. Kalau sekarang uangnya banyak, enggak ada yang iri. Itu kebaikan yang sudah ia tanam bertahun-tahun. Sekarang ia baru memetik hasilnya."Isna