Kalau dibilang, sih, sekarang saya siap enggak siap, tapi harus disiap-siapin juga. Intinya karena ini juga bukan masalah kemarin sore. Semua orang juga sudah tahu itu. Saya sendiri benar-benar dikuatkan oleh keluarga dan sahabat-sahabat yang dekat sama saya.
Intinya, saya sudah ikhlas. Sangat ikhlas dengan keputusan apa pun. Kalau memang harus mengalah untuk kebahagiaan Glenn, saya sungguh-sungguh ikhlas. Tapi itu, saya cuma minta penjelasan saja dari Glenn, supaya saya lega.
Bagaimana dengan status janda untuk kedua kalinya yang akan menempel di diri Anda? Terbebankah Anda? Saya banyak ngobrol dan sharing dengan banyak orang, termasuk dengan guru ngaji, juga dengan teman-teman yang mungkin punya pengalaman jauh lebih banyak dibanding dari saya.
Apa pun itu, saya mau dicap apa pun sama siapa pun, saya tahu, saya punya harga diri yang nggak bisa diremehkan oleh siapa pun. Bahkan dengan status janda kedua kalinya.
Orang bisa menilai dan menghakimi dan menjatuhkan saya, atau menertawakan saya. Silakan! Saya dengan rendah hati akan menerima konsekuensi dari pilihan yang saya jalani. Tapi saya tahu, saya sudah melakukan yang terbaik dengan segala kekuasaan saya sebagai manusia dan sebagai istri.
Saya sudah melakukan semua. Saya korbankan waktu, perasaan, semuanya lah. Semua itu saya rasa bisa menunjukkan, siapa saya. Saya pasti bisa melewatkan ini. Saya masih bisa tertawa, masih punya harga diri, dan tahu siapa saya. Itu yang terpenting.
Sejak awal, pernikahan Anda dengan Glenn sudah menuai banyak kontroversi, khususnya soal pemberitaan media. Untuk kali ini, sudahkah Anda menyiapkan mental untuk menghadapinya sekali lagi? Jujur, saya nggak akan pernah bisa menyiapkan mental untuk cecaran dari media. Apalagi, kehidupan pribadi saya sudah pasti dibongkar ke publik. Otomatis semua akan mencari kambing hitam di sini. Dan itu kadang-kadang menyakiti perasaan saya dan keluarga kami semuanya.
Saya yakin juga, Glenn akan merasa sakit dengan perjalanan ini. Kami berawal dari niat baik. Untuk diekspos secara habis-habisan, itu pasti akan menyakiti kami semua. Kalau bilang siap mental, saya nggak siap.
Saya layaknya manusia mana pun yang cuma pengen hidup tenang, bahagia, dan fokus sama rencana-rencana di kehidupan saya. Ini adalah satu momen yang begitu susah dan sulit dihadapi. Sendiri saja udah sulit, apalagi dengan 1.000 mata yang pengen tahu.
Kembali ke soal alasan Glenn menggugat cerai, adakah alasan orang ketiga menjadi salah satu penyebab? Sekali lagi, Glenn adalah suami saya. Saya menghargai dia dan saya menghormati dia. Sebagai seorang istri, saya tidak akan menjatuhkan dia di depan orang-orang. Saya respect sama dia.
Apa pun yang terjadi di luar sana yang mungkin saya gak tahu, itu adalah urusan dia, yang harus dia pertanggungjawabkan sendiri. Saya enggak mau ikut campur masalah itu. Tapi saya mau bilang, dia adalah suami saya, yang saya tahu bertanggungjawab, dia laki-laki yang baik, yang layak menerima respect saya.
Karena gugatan cerai yang dilayangkan sang suami, Dewi yang sedang merampungkan rekaman album terbarunya pun sempat merasakan konsentrasinya terpecah. Akibatnya, proses rekaman pun menjadi sedikit tersendat. Seharusnya, akhir bulan ini Dewi sudah menyelesaikan rekamannya, namun apa daya, nampaknya rencana tersebut masih harus ditunda.
Banyak pihak berspekulasi, single Terserah milik Glenn seperti menjadi pesan terselubung yang disampikan ke Anda. Benarkah begitu?
Enggak lah. Saya sungguh menganggap lagu-lagu Glenn itu lagu-lagu yang sangat indah. Saya enggak pernah merasa, itu (single Terserah, Red.) ditujukan ke saya. Saya tahu persis sejarah lagu itu kok. Saya pun enggak ada niatan untuk membuat lagu berdasarkan cerita hidup saya yang sekarang. Sekarang saya hanya berharap bisa fokus, dan semoga semua masalah ini cepat terselesaikan. Yetta Angelina
Foto: Fadoli Barbathully/NOVA