"I love You" Di Lagu Melayu, Benar Mau Mendunia Atau Sekadar Gaya?

By nova.id, Rabu, 11 Maret 2009 | 00:11 WIB
I love You Di Lagu Melayu Benar Mau Mendunia Atau Sekadar Gaya (nova.id)

Tak ada keraguan di benak setiap personil ST 12 untuk menciptakan karya lagu dengan menggunakan sisipan bahasa Inggris. Karena bagaimanapun, karya seni dalam bentuk lagu tidak bisa diikat dalam keharusan atau aturan tertentu. "Seni itu, kan, soal hak asasi berkreasi juga. Jadi, pasti harusnya tak ada masalah dengan penggunaan kata-kata bahasa Inggris. Kami juga tak pernah ada niatan menodai bahasa Indonesia. Cuma sekadar bentuk eksplorasi ide saja," ungkap Pepep.

Selain berniat menciptakan tren baru, usaha yang dilakukan ST 12 ini juga ditujukan untuk membidik pasar internasional, kelak. Maklum, berbekal kesuksesan di tanah air, band yang mengawali kariernya dari Kota Kembang ini mulai berkeinginan mengembangkan sayap ke negeri seberang. "Makanya kami mulai memakai lirik bahasa asing dari sekarang. Soalnya, memang ada niatan dari kita untuk buat satu atau beberapa lagu yang liriknya full berbahasa Inggris."

MENARIK PENDENGAR LUAR Bukan lantaran latah mengikuti tren jika Iman, vokalis sekaligus pencipta kebanyakan lagu-lagu band J-Rock, menggubah beberapa lagunya menggunakan lirik dwi-bahasa, Indonesia dan Inggris. Kata Iman yang baru saja melakukan rekaman tiga lagu untuk album terbaru mereka di Abbey Road, Inggris ini, kreativitas menuangkan ide cerita ke dalam lirik tak harus dibatasi oleh bahasa.

"Awalnya karena ingin lebih bebas dan variatif. Ternyata, untuk beberapa lagu, kalimat dengan bahasa Inggris memang lebih cocok, dari segi notasi maupun maksud," terangnya.

Meski tak tahu seefektif apa, Iman juga mengaku sengaja menggunakan lirik berbahasa asing untuk menarik pendengar dari luar negeri. "Siapa tahu ada orang yang bukan orang Indonesia yang mendengar dan suka dengan lagu J-Rock," ujarnya sambil mengingatkan, lirik dwi-bahasa juga telah digunakan oleh banyak band-band dari Jepang dan Korea sejak lama.

Single terbaru yang berjudul Falling In Love, contohnya, sepenuhnya ditulis dalam bahasa Indonesia, kecuali dua baris refrainnya yang berbunyi, I'm falling in love...I'm falling in love with you. Kata dalam bahasa Inggris yang mudah dan umum, sengaja dipilih Imam agar lagu tersebut tetap sederhana namun mengena.