Mita sempat bingung ketika suara sang buah hati, Gabriel Stevent Damanik, mendadak fals saat tampil di pentas pertama acara Idola Cilik. Ia tak mau jauh-jauh datang dari Batam, anaknya dapat rapor merah (baca: gagal) di hari pertama. Mita pun langsung menyelidik. Ternyata, Gabriel masih grogi ketika nyanyi di depan kamera, sorot lampu, penonton, dan juri.
Ia pun punya akal. Gabriel dinasihati agar tak peduli pada kamera, lampu, penonton, dan juri."Kalau nyanyi biasa saja, enggak perlu memikirkan kamera. Nanti kamera yang akan mengikuti kamu."
Ternyata sarannya manjur. "Apalagi, jurinya juga mulai ngajak bercanda, jadi Grabriel makin pede ." Bahkan ketika bertarung di final, Gabriel dinobatkan jadi juara tiga.
Agar makin pede di pentas, Mita selalu berpesan agar sang anak menghapalkan lirik. "Supaya bisa saya koreksi, lirik lagu saya cetak dulu. Makin cepat hapal, makin bagus," kata Mita yang selalu mengajak anaknya berlatih vokal setiap kali ada waktu luang.
Belajar penghayatan juga selalu ditekankan Mita. Caranya sederhana saja. "Kalau lagunya sedih, saya minta Gabriel membayangkan ia marah ke saya. Misalnya, ketika minta sesuatu dan tak saya turuti." Lain lagi jika lagunya gembira. "Saya minta ia membayangkan sedang main dengan adiknya."
BORO-BORO SMS Begitu pula saat dikomentari juri, Mita selalu minta Gabriel mendengarkan dulu apa komentarnya. "Saya juga tak pernah memarahi sehabis dia dikritik juri. Justru saya puji, jadi semangatnya bangkit lagi." Setelah itu, lanjut Mita, ia akan mencari penyebab kenapa Gabriel dikritik juri.