Mengharukan, Persembahan Orangtua untuk Sang Bayi yang Meninggal di Kandungan

By , Senin, 3 Agustus 2015 | 11:45 WIB
The Story of Willa, video mengharukan dari orangtua untuk sang bayi yang meninggal di kandungan. (Nova)

Sepasang suami istri merilis sebuah video mengharukan sebagai penghormatan kepada bayi mereka, Willa Rose, yang meninggal dalam kandungan pada usia 34 minggu.

Video yang dibuat pasangan tersebut memberikan emosi yang begitu berbeda-beda. Mulai dari cerita bahagia mereka saat membicarakan tentang rencana kelahiran buah hati, hingga perubahan ekspresi keduanya saat ditanya mengenai bagaimana rasanya harus kehilangan jabang bayi yang telah dikandung selama 34 minggu.

Bayi itu bernama Willa Rose. Sang ibunda, Sara Brawner, mengatakan dalam video: "Seorang bayi yang meninggal dalam kandungan tetaplah bayi… Dan mereka tetaplah berharga. Beginilah kehidupan. Kehilangan bayi, bagi saya, begitu mengerikan dan begitu sulit diterima...."

Baca: Menggetarkan, Proses Seorang Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah Secara Waterbirth

Brawner dan sang suami, Billy Jack, sangat gembira saat mengetahui bahwa mereka akan menjadi orangtua, pada November 2013 silam. Kehamilan ini akhirnya terwujud setelah tahun sebelumnya Brawner mengalami keguguran.

Seperti kebanyakan calon ibu, berulang kali Brawner mengungkapkan bahwa ia begitu mencintai kehamilannya. Ia sangat bahagia bisa mengandung buah cinta dengan Jack. Sejak awal kehamilan, pasangan ini pun memutuskan untuk mendokumentasikan kehamilannya dalam sebuah foto.

Namun sayang, pada usia kehamilan 34 minggu, Brawner mulai menyadari bahwa janin di dalam perutnya seperti berhenti bergerak.

Dalam video mengharukan tentang pernghormatan untuk buah hatinya itu, Brawner berkata: "Saat itu adalah hari Kamis. Saya ingat betul. Ketika itu saya merasakan tendangannya pada pukul 9 – 10 pagi hari… Dan setelah itu, saya tidak merasakan tendangannya lagi…”

Khawatir tentang berkurangnya gerakan sang bayi, Brawner langsung pergi ke rumah sakit. Di sana, waktu seolah berhenti berputar saat dokter menegaskan bahwa tidak ada detak jantung pada janinnya.

Padahal menurut jadwal awal, besok seharusnya adalah hari Jack dan Brawner pergi ke rumah sakit untuk melahirkan buah cinta keduanya.

Saat mendeskripsikan proses ia mengeluarkan Willa, si jabang bayi yang meninggal dalam kandungan, Brawner berkata, "Menyakitkan, tapi indah".

Jack pun mengungkapkan, dokter membiarkan mereka tinggal dengan Willa Rose selama pasangan ini mau. Jack dan Brawner pun menghabiskan tujuh jam di ruang itu untuk memeluk Willa, mengambil foto, dan memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk bertemu.