Sepasang suami istri merilis sebuah video mengharukan sebagai penghormatan kepada bayi mereka, Willa Rose, yang meninggal dalam kandungan pada usia 34 minggu.
Video yang dibuat pasangan tersebut memberikan emosi yang begitu berbeda-beda. Mulai dari cerita bahagia mereka saat membicarakan tentang rencana kelahiran buah hati, hingga perubahan ekspresi keduanya saat ditanya mengenai bagaimana rasanya harus kehilangan jabang bayi yang telah dikandung selama 34 minggu.
Bayi itu bernama Willa Rose. Sang ibunda, Sara Brawner, mengatakan dalam video: "Seorang bayi yang meninggal dalam kandungan tetaplah bayi… Dan mereka tetaplah berharga. Beginilah kehidupan. Kehilangan bayi, bagi saya, begitu mengerikan dan begitu sulit diterima...."
Baca: Menggetarkan, Proses Seorang Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah Secara Waterbirth
Brawner dan sang suami, Billy Jack, sangat gembira saat mengetahui bahwa mereka akan menjadi orangtua, pada November 2013 silam. Kehamilan ini akhirnya terwujud setelah tahun sebelumnya Brawner mengalami keguguran.
Seperti kebanyakan calon ibu, berulang kali Brawner mengungkapkan bahwa ia begitu mencintai kehamilannya. Ia sangat bahagia bisa mengandung buah cinta dengan Jack. Sejak awal kehamilan, pasangan ini pun memutuskan untuk mendokumentasikan kehamilannya dalam sebuah foto.
Namun sayang, pada usia kehamilan 34 minggu, Brawner mulai menyadari bahwa janin di dalam perutnya seperti berhenti bergerak.
Dalam video mengharukan tentang pernghormatan untuk buah hatinya itu, Brawner berkata: "Saat itu adalah hari Kamis. Saya ingat betul. Ketika itu saya merasakan tendangannya pada pukul 9 – 10 pagi hari… Dan setelah itu, saya tidak merasakan tendangannya lagi…”
Khawatir tentang berkurangnya gerakan sang bayi, Brawner langsung pergi ke rumah sakit. Di sana, waktu seolah berhenti berputar saat dokter menegaskan bahwa tidak ada detak jantung pada janinnya.
Padahal menurut jadwal awal, besok seharusnya adalah hari Jack dan Brawner pergi ke rumah sakit untuk melahirkan buah cinta keduanya.
Saat mendeskripsikan proses ia mengeluarkan Willa, si jabang bayi yang meninggal dalam kandungan, Brawner berkata, "Menyakitkan, tapi indah".
Jack pun mengungkapkan, dokter membiarkan mereka tinggal dengan Willa Rose selama pasangan ini mau. Jack dan Brawner pun menghabiskan tujuh jam di ruang itu untuk memeluk Willa, mengambil foto, dan memungkinkan keluarga dan teman-teman untuk bertemu.
Video mengharukan ini dibuat sebagai bentuk persembahan pasangan ini untuk Willa Rose, anak yang meninggal di kandungan. Video mengharukan ini pun memunculkan momen bahagia saat keduanya menikah, bagaimana pasangan ini harus menerima dan mengurus kematian Willa, serta saat pembacaan pidato dari Jack di pemakaman Willa.
Meskipun mereka berduka, Brawner mengatakan bahwa mereka melakukannya dengan harapan besar di dalam hati.
"Saya hanya dan tetap berharap, dia ada di sini…."
Dikutip dari Daily Signal, keluarga merayakan "Willa Day" dengan berkumpul bersama keluarga dan teman-teman makan, bernyanyi, dan berbincang atau mengenang tentang Willa.
Setelah kehilangan Willa Rose, Jack dan Brawner telah kehilangan dua bayi lagi. Kini, mereka mengadopsi anak laki-laki dan membesarkannya dengan penuh kasih sayang.
Jack pun bercerita, untuk mengenang Willa Rose, ia dan Brawner telah mengumpulkan uang untuk membantu menutupi biaya medis untuk gadis kecil bernama Louisa Jane, yang lahir dengan penyakit genetik langka, yaitu Mandibulofacial Dystostosis dengan Microcephay.
Tonton videonya di sini untuk merasakan emosi yang meluap dari pasangan ini saat menceritakan kehamilan, hingga menemui fakta bahwa buah cintanya tiada di usia kehamilan 34 minggu...
Sumber: Huffingtonpost