Tabloidnova.com - Angelina Jolie kembali mengadakan kunjungan kemanusian. Kali ini, ia terbang ke Myanmar untuk mengetahui kondisi pekerja pabrik perempuan di sana. Pada kunjungan kali ini, ia ditemani oleh pemimpin oposisi, Aung San Suu Kyi. Kedatangan Angelina Jolie ke Myanmar memang atas undangan pribadi dari Suu Kyi yang mengadvokasi peraturan demokrasi Myanmar selama beberapa dekade ini. Kunjungan istri Brad Pitt ke Myanmar ini juga menjadi kunjungan pertamanya sebagai gerakan kemanusiaan Angelina Jolie.
Perjalanan ini dilaksanakan sesuai dengan kapasitasnya sebagai salah satu pendiri Preventing Sexual Violence Initiatie dan juga sebagai utusan agensi pengungsi PBB. Angelina bertemu dengan buruh perempuan itu berlangsung di Yangon. Salah satu yang menjadi perhatiaan perempuan cantik ini adalah kondisi lingkungan kerja para buruh tersebut.
Baca: Rahasia Awet Muda Angelina Jolie di Usia 40 Tahun
“Saya sangat menunggu kesempatan untuk bertemu dengan banyak orang termasuk kelompok perempuan, masyarakat umum, orang-orang tersisih dan para remaja untuk mempelajari langsung dari mereka tentang apa yang menjadi keprihatinan mereka sekaligus harapan mereka terhadap bangsa mereka sendiri,” ungkap Angelina awal minggu lalu.
Di Yangon, aktris 40 tahun ini bertemu dengan kelompok wanita pemilih pemilu yang pertama kali. Kelompok wanita ini merupakan bagian dari program pemberi pemahaman proses pemilihan yang demokratis pada kaum wanita. Selain itu, Angelina bersama dengan Suu Kyi bertemu dengan perwakilan dari Rohingya, kelompok muslim minoritas yang selamat dari serangan kekerasan dan opresi.
Baca: Ini Reaksi Angelina Jolie Saat Bertemu Ratu Elizabeth II di Istana Buckingham
“Situasi bagi orang-orang yang tercerai berai dalam negara ini juga sangat serius. Seseorang yang saya temui dari komunitas itu berkata jika komunitasnya akan punah dan hanya ada dalam buku sejarah. Selain itu, kurangnya obat-obatan dan masalah kesehatan adalah masalah prioritas di sini.”
Syanne/TabloidNova.com
Sumber: