Sadar atau tidak, perayaan pesta pernikahan kerap digelar pasca Lebaran, seperti yang biasa dilakukan oleh masyarakat Indonesia. Paham akan fenomena tersebut, rangkaian acara Ramadhan Runway yang digelar pada tanggal 3 Juli hingga 2 Agustus 2015 lalu di Kota Kasablanka tersebut turut menyisipkan konsep Hijab Bridal Inspiration.
Seiring dengan merebaknya tren hijab, inspirasi gaun pengantin hijab merupakan salah satu koleksi busana yang banyak diminati oleh sebagian perempuan Indonesia. Pasalnya, kini semakin banyak pengguna hijab yang menginginkan pesta pernikahan bernuansa islami, lengkap dengan atribut dekorasi serta busana pengantin hijab.
Bermaksud mengubah gaun pengantin hijab yang identik dengan balutan kebaya atau busana tradisional nusantara, ketiga desainer dan label terkenal seperti Deden Siswanto, Kurzein Karzai dan Kami Idea turut menampilkan koleksi gaun pengantin hijab sesuai karakter masing-masing.
Tema hijab bridal inspiration kali ini diusung oleh Sariayu Hijab Hair Care serta Kashkha seputar pemilihan busana, tata rias, dan gaya hijab yang paling sesuai untuk pernikahan.
Baca: Ini Alasan Pesta Pernikahan Lebih Tepat Digelar Setelah Lebaran
Kurzein Karzai memilih gaun pengantin model A-line yang memberi kesan fleksibel sekaligus santun tanpa memerlihatkan lekuk tubuh sang mempelai. Kurzein menuangkan detail embellishment bertabur manik bebatuan warna emas yang tersemat pas di bagian leher serta area pinggang.
Baca: Luminescence: Kemilau Tren Busana Pengantin Muslimah 2015 oleh Irna La Perle
Brokat perancis nampaknya sengaja dipilih untuk melapisi busana bersiluet simpel feminin dengan kerah bentuk bulat setinggi setengah leher demi menunjang kesan tubuh lebih ramping.
Hampir serupa dengan Kurzein Karzai, label Kami Idea tampil sederhana dalam koleksi gaun pengantin hijab warna putih yang sangat simpel. Siluet feminin dalam gaun panjang model empire sengaja dipilih untuk memperkuat suasana pernikahan islami.
Baca: Ini Dia, 10 Gaun Pengantin Paling Ikonis
Berbeda dengan dua sebelumnya, desainer yang juga menjadi pengurus dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI), Deden Siswanto, justru tampil cukup unik. Kali ini, Deden tidak menawarkan koleksi busana pengantin dalam wujud gaun, melainkan luaran panjang berupa mantel menjuntai.
Baca: Koleksi Gaun Pengantin Karya Sapto Djojokartiko dan Yogie Pratama di Raffles Romances