Tabloidnova.com - Rupa-rupa permasalahan dalam rumah tangga memang sukar dihindari. Kadang kala, bahkan hingga membuat pasangan merasa menemukan jalan buntu dan sepakat untuk berpisah tanpa mengupayakan jalan tengah terlebih dahulu. Padahal, ada beberapa hal yang dapat diupayakan untuk mengembalikan kehangatan hubungan, asal kedua belah pihak mau melaksanakannya.
Kiat mempertahankan pernikahan agar terus harmonis dan bahagia, pada dasarnya adalah setiap pasangan harus terus-menerus melakukan penyesuaian dan meningkatkan kemampuan dalam menangani konflik pernikahan.
Tak sedikit pasangan yang ingin mendapatkan kebahagiaan secara instan tanpa menyadari bahwa hal itu harus senantiasi dipupuk dan dibina. Ini yang membuat keputusan seringkali diambil secara terburu-buru, baik dalam hal pernikahan, maupun sebaliknya, dalam hal perceraian.
Menurut teori Sternberg, kiat mempertahankan pernikahan dapat dilakukan dengan menjalankan elemen cinta yang mencakup tiga hal, yaitu intimacy (keakraban), passion (gairah), dan commitment (komitmen). Ketiga unsur ini harus selalu dipupuk. "Keakraban dapat dilakukan dengan membina komunikasi yang baik di antara suami istri. Ketika komunikasi berlangsung baik, gairah pun biasanya akan sejalan. Begitu pentingnya komunikasi sehingga ada motto 'talk to me and I'll make love with you'," terang dra. Irna Minauli, M.Si., Direktur Minauli Consulting.
Setelah keakraban dan gairah kembali menyala, pasangan harus mencoba melakukan rekonsiliasi, menata ulang masalah dan perbedaan-perbedaan di antara mereka. "Perbaiki kembali janji pernikahan dan berkomitmen. Jika perlu, lakukan second honeymoon. Sehingga pada akhirnya pasangan bagaikan pengantin baru lagi setelah berhasil melewati satu badai dalam kehidupan."
Terakhir, Irna mengingatkan, pada dasarnya tak ada pasangan yang memenuhi kriteria sempurna. Untuk itu kita harus belajar menerima kenyataan bahwa finally they live happily ever after hanya ada dalam dongeng.
"Setiap pasangan akan mengalami pasang surut kehidupan perkawinan. Kiat mempertahankan pernikahan adalah dengan belajar terus menyesuaikan diri, mencoba menerima kekurangan pasangan, dan memaafkan merupakan. ITu merupakan kunci penting dalam pernikahan."
Hilman Hilmansyah
KOMENTAR