Cerita Pengacara Perempuan Alih Profesi Jadi Supir Ojek Grab Bike

By nova.id, Kamis, 13 Agustus 2015 | 06:23 WIB
Ribuan orang daftar jadi supir Grab Bike (nova.id)

Ribuan orang mendatangi Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Rabu (12/8) siang. Mereka ingin menjadi pengendara ojek GrabBike. Di antara para pendaftar kemarin, juga ada seorang pengacara perempuan yakni Ekky Zakiah Aziz SH.

Konsultan hukum itu mengaku ikut dalam perekrutan GrabBike untuk mencari tambahan penghasilan. "Setiap hari kan tidak selalu ada kasus. (Jadi tukang ojek) kerjanya separuh waktu, hasilnya lumayan," katanya.

Sarjana hukum itu rela menjadi tukang ojek online demi untuk menyekolahkan anaknya ke jenjang lebih tinggi. "Anak pertama saya SMA. Kalau bisa, pengin sekolahin lebih tinggi dari orangtuanya," kata Ekky.

Baca juga: Gojek dan Grab Bike Hadir, Pengojek Harus Kuasai Ini

Saat ditanya apakah tidak malu menjadi tukang ojek, ibu empat anak itu spontan menjawab, "Di Jakarta malu-malu lapar, Mbak. Saya bangga, enggak malu, yang penting halal."

Perempuan usia 41 tahun itu juga mengaku mendapat dukungan dari suami dan anak-anaknya. Dia pun tidak mengkhawatirkan aksi kekerasan yang akhir-akhir ini menimpa ojek-ojek online. "Saya rasa untuk wanita perlakukannya beda, pasti akan lebih menghargai," ujar Ekky.

Angga Bhagya Nugraha / Warta Kota