Begini Cara Ibunda Hayriantira Meluluhkan Hati Tersangka AW Hingga Mengaku Sebagai Pembunuh

By nova.id, Kamis, 20 Agustus 2015 | 05:09 WIB
Hayriantira (nova.id)

Tangan kiri Rukmila (56) merangkul bahu AW (38). Telapak tangan kanan perempuan kelahiran Brebes, Jawa Tengah, 22 Maret 1959, itu menggenggam telapak tangan kiri AW. Wajah AW murung, membisu. Beberapa menit suasana di Ruang Unit I, Subdit Jatanras, Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Rabu (5/8) malam itu, senyap.

"Sebenarnya (jenazah) Rian di mana? Yuk, kita ambil sama Ibu. Di mana? Di sekitar rumah AW?" ujar Rukmila alias Rukimah. "Jauh, Bu, jauh. (Ke sana) kita mesti naik mobil," kata AW, seperti dikutip Rukmila.

Begitulah cuplikan percakapan antara Rukmila dan AW, tersangka pembunuh Hayriantira (Rian).

Rukmila: Baik, jadi Rian (Hayriantira, 37) sudah meninggal? Kamu apain?

AW: Saya bekap bantal, lalu saya letakkan di (bak) air. Saya marah karena dia menuduh saya homoseks. (Peristiwa terjadi pada 30 Oktober 2014).

Rukmila: Dia kamu bunuh di mana?

AW: Di sebelah penginapan Sabda Alam (maksudnya di sebelah penginapan Cipaganti).

Rukmila lalu menyodorkan kertas dan alat tulis, meminta AW menulis tempat kejadian perkara (TKP). Setelah mendapat tulisan tangan AW, ia keluar menemui kerabat lalu menyerahkan tulisan tangan AW kepada polisi.

Baca juga: Ini Penuturan Pembunuh Hayriantira soal Kejanggalan Pelat Mobil

Pertemuan yang cuma setengah jam itu berakhir. Di pintu keluar, meledaklah tangis Rukmila. Sementara beberapa anggota reserse langsung membuat berita acara pemeriksaan (BAP) untuk AW.

Ini adalah pertemuan kedua antara Rukmila dan AW. Pertemuan pertama berlangsung Sabtu (1/8) pagi. Pada pertemuan pertama tersebut Rukmila gagal merengkuh hati AW.

Rukmila memaparkan percakapannya ini saat ditemui Kompas di rumah kakaknya, Burhanudin, di kawasan Mampang, Pancoran Mas, Kota Depok, Jumat (14/8). Ia didampingi putri Burhanudin, Dwi Purni Wijayanti (33) yang akrab dipanggil Pupung; adik Rukmila, yakni Yudi Wijayakusuma; serta kakak kandung Rian, Hayrina (38) yang akrab disapa Ririn.