Lebih lanjut, bila dilihat dari sisi perilaku (behavioural mechanism), ditengarai ada juga hubungan antara waktu untuk duduk yang lebih lama, dengan risiko terjadinya stroke.
Dr Tim Chico, konsultan ahli jantung di Rumah Sakit Pendidikan Sheffield, mengatakan: “Bagi banyak orang, mengurangi jam kerja adalah upaya yang sangat sulit dilakukan. Tapi, sebagian besar dari kita dapat mengurangi jumlah waktu yang kita habiskan duduk, meningkatkan aktivitas fisik, dan memperbaiki pola makan kita saat bekerja. Sesungguhnya, hal ini lebih penting ketimbang mengurangi jam kerja tapi tetap tak melakukan olahraga dan tak perbaiki pola makan.”
Sumber: dailymail.co.uk