Selain daya pikatnya yang terkait urusan seksual, puting menjadi salah satu bagian yang membentuk estetika organ payudara Anda. Bila pada perempuan terletak fungsi untuk menyusui, maka puting payudara baik pada perempuan maupun pria bermanfaat sebagai petunjuk adanya indikasi masalah kesehatan yang serius, sebut saja kanker.
Jika secara mendadak Anda melihat kerutan atau cekungan di kulit sekitar atau pada bagian tengah putting, terutama bila terjadi pada hanya satu bagian puting saja, maka segera berkonsultasi ke dokter. Pasalnya, kondisi puting payudara berhubungan dengan kesehatan Anda atau dengan kata lain, kenali gejala kanker payudara dari kondisi puting Anda.
Inilah 7 fakta penting soal puting payudara yang wajib diketahui seperti yang dilansir oleh Prevention:
Keluar cairan dari putting seringkali normal, bahkan jika Anda tidak hamil atau menyusui Keluarnya cairan dari puting dapat terjadi pada sebagian besar perempuan jika puting ditekan, jelas Leah S. Gendler, MD, seorang ahli bedah payudara di Morristown Medical Center di New Jersey. Tapi jika Anda tidak menekan atau meremasnya dan terutama jika cairan bercampur darah dan hanya berasal dari salah satu payudara, segera temui dokter, Gendler menyarankan. Cairan bisa saja berasal dari kista jinak atau kanker payudara.
Baca: Mungkinkah Perempuan Mencapai Orgasme Tanpa Penis?
Pemilik puting tambahan lebih banyak dari yang Anda kira Beberapa tokoh terkenal yang memiliki puting cadangan ini antara lain Lily Allen dan Mark Wahlberg. Puting ketiga sering keliru disangka tahi lalat atau tumor. Memiliki puting ketiga tidak masalah dan dapat dengan mudah dihapus dalam prosedur rawat jalan, kata ahli bedah plastik Rahmat Ma, MD. "Seluruh prosedur memakan waktu sekitar 30 menit," katanya, "dan dapat segera pulih,".
Baca: Disetujui FDA, Viagra untuk Perempuan ini Segera Beredar Oktober 2015
Olahraga bisa menyebabkan radang pada puting Fakta kesehatan puting payudara lainnya ialah soal bra olahraga yang tidak pas atau band aid yang ditempel pada puting saat berolahraga bisa menyebabkan puting tergesek dan akhirnya menjadi radang. Tetapi jika Anda tidak berolahraga namun puting berubah warna menjadi merah, gatal, bersisik, atau mengelupas, periksakanlah diri ke dokter Anda.
Ini bisa menjadi tanda penyakit Paget, suatu bentuk langka dari kanker yang melibatkan puting dan areola, jelas Gendler. Dia menambahkan, "Atau bisa juga eksim. Jadi jangan cemas, biarkan dokter Anda menganalisanya,".
Baca: Benarkah Vagina Jadi Longgar dan Besar Setelah Berhubungan Seks?
Puting berbulu normal, bahkan pada perempuan Benjolan kecil di sekitar puting yang berisi folikel rambut adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan. Anda bisa menghilangkannya dengan wax atau dicukur dengan hati-hati. Tapi jika folikel rambut tersebut terasa sakit, bertumbuh semakin besar, atau gatal dan bersisik, cepat temui dokter. Bisa jadi ini pertanda infeksi atau kanker.
Baca: Yuk, Baca Karakter Perempuan dari Cara Mereka Pakai Bra
Nyeri puting saat menyusui adalah umum (dan bisa dicegah) Berdenyut, panas, luka, nyeri. Ini semua keluhan umum ibu menyusui terutama di minggu-minggu pertama. Tapi jika rasa sakit ini terus berlanjut, berkonsultasilah dengan spesialis laktasi; mungkin bayi Anda menyusui dengan cara tidak benar. Payudara membesar juga dapat memicu nyeri puting, seperti terjadi jika ada infeksi karena bakteri atau jamur Candida, demikian simpulan satu studi di Australia.
Baca: Perempuan, Mau Seks yang Memuaskan? Lakukan ini!
Puting terbalik tak perlu dikhawatirkan Sekitar 15% perempuan memiliki puting yang masuk ke dalam atau terbalik sejak lahir, kata Z. Paul Lorenc, MD, seorang ahli bedah plastik di New York. "Ini masalah sederhana, ada jaringan ikat yang menarik puting ke dalam. Cuma perlu operasi kecil untuk memperbaikinya. Kami membuat sayatan kecil untuk melepaskan jaringan ikat dan puting pun akan muncul keluar. Cukup anastesi lokal dan memakan waktu sekitar satu jam," tambah Lorenc.
Puting adalah daerah sensitif pria dan perempuan Menurut penelitian Rutgers University, rangsangan pada puting memengaruhi bagian otak yang sama dengan ketika vagina, klitoris atau penis dirangsang. Catatan untuk mereka yang melakukan tindik puting: Anda bisa kehilangan sensasi yang menyenangkan yang berasal dari rangsangan pada puting karena kerusakan saraf.
Lily Turangan/KompasHealth Sumber: Prevention