Meskipun Anda adalah karyawan senior, pemangku jabatan tinggi di perusahaan, atau wirausahawan berpengalaman, Anda tetap memerlukan CV atau curriculum vitae yang mumpuni. Pasalnya, CV adalah pintu awal bagi siapa pun untuk mengenali Anda lebih jauh dari segi karier. Oleh karena itu, membuat CV yang baik berarti Anda harus mampu “bercerita” mengenai diri Anda hingga menarik perhatian orang banyak. Apalagi CV sering kali dibaca oleh orang lain tanpa kehadiran Anda di ruangan yang sama. Sebut saja melalui website pengembangan karier seperta LinkedIn atau e-mail yang Anda kirimkan.
Tidak Bertele-tele
Saat akan membuat CV yang baik, kesulitan yang biasanya dialami adalah menulis profil. Bisa saja, sepanjang perjalanan karier Anda, ada banyak sekali momen yang ingin Anda tuliskan karena dianggap sebagai pencapaian. Akan tetapi, bila semua momen tersebut dipaparkan, pembaca CV Anda akan menganggap Anda bertele-tele.
Padahal, membuat CV yang baik adalah yang berupa resume, di mana Anda merangkum pekerjaan utama Anda pada sebuah perusahaan, misalnya. Usahakan agar uraian tersebut tidak bertele-tele, pun tidak terlalu pendek. Fokuslah pada skill atau kemampuan utama Anda serta hindari bahasa yang berbunga-bunga. Bila Anda kesulitan menulis profil CV, buat terlebih dulu rangkaian tugas atau job desc Anda per poin. Biasanya, hal ini akan membantu merunut dan memilah skill Anda.
Setelah selesai menulis mengenai pengalaman profesional di bidang pekerjaan, barulah Anda menambahkan poin mengenai hobi dan hal-hal tertentu yang bisa saja tidak terkait pekerjaan namun bisa menarik perhatian HRD. Misalnya, tuliskan Anda senang dengan kegiatan sukarelawan atau volunteer, organisasi yang Anda ikuti, hingga blog personal Anda.
Pemilihan Kata
Membuat CV yang baik disarankan para ahli karier adalah menggunakan kata kerja yang efektif. Jadi, alih-alih menulis, “Saya bertugas membuat laporan mengenai penggunaan aplikasi XYZ yang dibuat oleh perusahaan ABC,” lebih baik tulis, “Memantau sekaligus melakukan inisiatif pengembangan penggunaan aplikasi XYZ agar aplikasi tersebut diunduh dan digunakan lebih banyak pengguna.”
Kata kerja yang efektif seperti contoh di atas menunjukkan bahwa Anda aktif bekerja dan sukses melakukan sebuah tugas serta memiliki tujuan spesifik dari tugas tersebut.
Selain kata kerja efektif, membuat CV yang baik juga pastikan bahwa CV Anda memuat beberapa unsur berikut ini:
1. Penjelasan mengenai lingkup pengalaman kerja dan latar belakang kerja.
2. Penjelasan mengenai bidang yang Anda geluti dan kemampuan organisasi Anda.
3. Penjelasan mengenai kemampuan dan pencapaian Anda selama bekerja serta poin yang membuat Anda lebih unggul dibanding pekerja lainnya.