10 Persiapan Merencanakan Playdate Seru Bersama Anak

By , Senin, 31 Agustus 2015 | 10:50 WIB
Cara membuat playdate yang seru dan bermanfaat (Nova)

Saat ini, istilah playdate semakin marak digunakan para ibu. Apa sebenarnya playdate itu? Sederhananya, playdate adalah saat ketika anak-anak bermain bersama. Misal, Anda dan tema-teman mengajak anak-anaknya berenang, piknik, atau kemping bersama. Biasanya,lokasi tujuan playdates memang yang cocok untuk tempat bermain anak-anak, bukan tempat yang diinginkan orangtuanya (misalnya mall).

Playdate pada prinsipnya bertujuan untuk meningkatkan keterampilan sosial anak dengan cara yang menyenangkan. Dengan mengajak para balita berkumpul dengan anak seusianya, maka diharapkan buah hati mulai membangun ikatan dengan orang-orang di luar keluarga intinya.

"Anak-anak akan sangat menikmati waktu bermain dengan teman sebayanya. Meski sepintas, mungkin Anda tak melihat bahwa ia bersemangat bermain dengan lingkungannya. Tapi lebih dari itu, kegiatan ini membuatnya berlatih bertemu dan bergaul dengan orang lain,” kata Roberta Michnick Golinkoff, PhD, penulis A Mandate for Playful Learning in Preschool.

"Jika playdate dilakukan secara regular, maka lama-kelamaan ia akan senang dan mulai menagih aktivitas bersama teman-temannya.”

Ini penting, lo, agar anak mudah bergaul dan tak canggung saat bertemu orang baru. Lebih lanjut, diharapkan anak akan mudah beradaptasi ketika memasuki usia sekolah.

Lantas, bagaimana persiapan merencanakan playdate?

1. Pilih Waktu yang Tepat

Playdate yang diikuti anak balita sebaiknya tak terlalu lama atau terlalu sebentar. Misalnya, 20 menit dirasa terlalu sebentar karena bisa jadi anak membutuhkan waktu “pemanasan” untuk bercengkerama satu sama lain. Kalau hanya 20 menit, bisa-bisa belum saling mengenal sudah keburu pulang.

Tapi, kalau waktunya terlalu lama, misal hingga berjam-jam, mereka bisa jadi malah rewel saking lelahnya.

"Satu jam setengah adalah waktu yang ideal,” kata Jennifer Shu, MD, FAAP, seorang dokter anak di Atlanta.

Pilih waktu ketika anak-anak cukup makan dan cukup istirahat. "Waktu terbaik untuk melakukannya adalah setelah makan tapi sebelum tidur siang,” kata Shu.

2. Tempat yang Menyenangkan

Anda bisa mengundang teman Anda dan anaknya ke rumah untuk playdate pertama. Selanjutnya, bisa saja mereka yang mengundang Anda atau para orangtua merencanakan kunjungan ke lokasi wisata untuk anak.

"Jika diadakan di rumah temannya, anak akan senang menemui set mainan yang baru. Sementara bila di luar ruangan misal taman atau kebun, ia pun akan senang berlari-lari bebas,” kata Golinkoff.

Baca: Di Acara Playdate, Pangeran George Ditaksir Banyak Gadis Cilik!

3. Daftar Tamu

Kelebihan playdate sebenarnya karena Anda bisa memilih bersama siapa saja buah hati bergaul. Anaknya teman-teman Anda atau suami, misalnya. Mungkin  ini membuat Anda pun tak canggung karena sembari menunggui anak-anak bermain, Anda bisa berbincang bersama teman.

Tapi yang sebaiknya diperhatikan, tak masalah mengajak anak laki-laki sebayanya meski buah hati Anda perempuan. "Anak-anak belum paham tentang perbedaan gender di usia itu.” kata Golinkoff.

Banyak orangtua yang lebih memilih playdate dengan hanya dua anak dan dua orangtua. Pasalnya, ada ketakutan salah satu anak akan ditinggalkan dan tak diajak bermain. Jangan khawatir.

"Balita biasanya tidak sakit hati bila ia tak selalu diajak bermain. Kecuali anak di atas usia itu, baru bisa peka.”

4. Jenis Mainan

Pastikan jumlah mainan cukup karena balita memang belum terlalu pandai berbagi.

"Mainan seperti blok-blokan atau lego, mainan mobil-mobilan satu set, masak-masakan, atau bermain bola, membuat anak-anak semua bsia partisipasi,” kata David L. Hill, MD, FAAP, seorang dokter anak di Wilmington, NC

Yang pasti, konsol game atau tablet tentu bukan mainan yang tepat untuk playdates. Jadi, sebaiknya tinggalkan saja di rumah. Bukankah tujuan playdates lebih untuk bermain bersama, bukan untuk asyik sendiri?

5. Jangan terlalu Ikut Campur

Mungkin, sesekali Anda ingin menunjukkan pada anak bagaimana cara bermain yang benar. Tak perlu repot, Anda cukup mengawasi keamanannya saja dari jauh. Biarkan mereka bermain dan berekspresi.

"Tujuan playdates adalah agar anak-anak belajar bagaimana berinteraksi dengan orang lain," kata Hill. "Jika anak-anak memukul, menggigit, atau melempar sesuatu, orangtua baru turun tangan. Tapi selama semua aman, jangan terlalu ikut campur.”

6. Waktu untuk Orangtua

Selain untuk anak, playdates juga bermanfaat untuk orangtua. Orangtua dapat mencari dukungan satu sama lain, menceritakan kisah tentang anak-anak, dan menceritakan beberapa hal tentang diri sendiri.

"Orangtua bisa berbagi apa yang terjadi dalam kehidupan mereka ketika anak-anak bermain," kata Golinkoff. "Ini bagus untuk bisa membongkar dan informasi."

Sumber: WebMD