Goreng Sendiri Hidangan Anda di Kushiya Monogatari

By Felicitas Harmandini, Senin, 7 September 2015 | 08:55 WIB
Kushiya Monogatari, surga buat para pecinta gorengan. (Felicitas Harmandini)

Hidangan Jepang tampaknya semakin diterima oleh lidah orang Indonesia. Terbukti, semakin banyak restoran Jepang yang membuka outlet-nya di Indonesia. Salah satunya adalah Kushiya Monogatari, yang membuka restorannya yang kedua di lantai Lower Ground Mal Central Park, Jakarta, Rabu (26/8) lalu.

Restoran ini berbeda dengan restoran Jepang lainnya yang mungkin sudah Anda kenal. Ia tidak menyajikan hidangan jenis bento, donburi, ramen (dan berbagai olahan mi), sushi, yakitori, ataupun jenis buffet yang dimasak sendiri sebagai hidangan sukiyaki, yakiniku, atau shabu-shabu. Kushiya Monogatari akan menjadi surga bagi para pecinta gorengan, bahkan Anda bisa menggoreng sendiri hidangan Anda di restoran ini.

“Restoran ini memiliki cara menyantap yang unik. Tamu bisa mengambil kushiage (sate khas Jepang) sendiri. Semua bahan bisa menjadi kushiage, dari sayur, daging, hidangan laut, juga takoyaki. Lalu, Anda bisa menggoreng sendiri di meja masing-masing. Jadi, beda dengan shabu-shabu dan teppanyaki,” papar Daisy Hermawan, General Manager Fujio MSP, pengelola restoran Kushiya Monogatari di Indonesia.

Begitu masuk ke restoran ini, Anda akan dapat melihat meja prasmanan dengan aneka bahan kushiage untuk digoreng atau hidangan yang siap disantap. Di bagian depan terdapat area appetizer di mana terdapat salad, buah, jelly, dan pasta dingin. Di meja sebelah kanan tersaji delapan jenis sate sayuran, di antaranya kentang, ubi, labu kuning, chayote (labu siam), terung, bawang putih, paprika, jamur, dan cabai hijau.

Untuk sate daging, pilihannya lebih banyak. Anda bisa daging sapi, fish cake, cumi, udang, lumpia, sosis, konyaku, taiyaki, narutomaki, hingga takoyaki. Jika ingin lebih kenyang, Anda bisa menuju area nasi. Tambahkan kari, sup, wakame, juga daun bawang iris dan sambal sebagai penyedapnya.

Jika Anda tak ingin repot memasak atau sedang terburu-buru, Kushiya juga menyediakan hot counter di mana terdapat spageti, nasi goreng, chicken karaage, risoles, dan yakisoba.

Setelah mengambil bahan kushiage yang Anda inginkan, Anda bisa mulai menggorengnya. Di setiap meja sudah terdapat penggorengan yang sudah berisi minyak panas. Sebelum digoreng, celupkan dulu sate ke dalam tempura batter yang sudah disediakan, lalu baluri dengan tepung roti. Kemudian, Anda tinggal memasukkan semua bahan sate ke dalam penggorengan. Tutup penggorengan dengan penutup yang sudah disediakan agar minyaknya tidak meletup-letup.

Sambil menunggu gorengan matang, Anda bisa mengambil minuman dan kudapan seperti cake. Atau, pesanlah appetizer lain seperti sup. Ada pilihan seperti sup jamur dan sup kari yang bisa Anda coba. Sup ini mungkin tidak seperti yang Anda bayangkan. Sup jamur, misalnya, bukan merupakan sup krim melainkan sup bening berisi potongan jamur enoki. Sedangkan sup karinya yang tidak terlalu kental berisi potongan wortel dan kentang.

Keunikan dari sesi menyantap sate goreng ini ada pada saus dipping atau cocolannya. Ada tujuh jenis saus yang bisa Anda coba, dari yang biasa-biasa seperti saus sambal dan saus tomat, hingga saus caesar, mayones, dan thousand island. Namun yang jadi andalan di sini adalah Yusu Shoyu Dressing yang terasa lemonnya, dan Roasted Sesame Dressing. Ternyata, season dressing tidak hanya bisa jadi saus salad, tetapi juga cocolan sate!

Akhiri petualangan kuliner Anda di restoran ini dengan menikmati juga es krim, chocolate fondue dengan marshmallow, serta aneka kue.

 “Pendek kata, di sini seluruh panca indera Anda akan digunakan seluruhnya. Anda bisa melihat, merasa, mendengar, dan menghirup aroma dari open kitchen yang menyajikan makanan secara live,” tambah Daisy.

Selain di Mal Central Park, Anda juga dapat bersantap di Kushiya Monogatari yang berada di Aeon Mall BSD City. Paket buffet bisa Anda nikmati seharga Rp 128.000 (hari kerja) atau Rp 148.000 (akhir pekan). Namun untuk anak-anak di bawah 10 tahun, hanya akan dikenakan biaya Rp 98.000.

FOTO-FOTO: NOVA/FELICITAS HARMANDINI