Klarifikasi Calon Ibu yang Bersikeras Melahirkan Dibantu Lumba-Lumba

By , Rabu, 9 September 2015 | 09:45 WIB
Di usia kehamilan 38 minggu, Dorina berenang bersama lumba-lumba. Ia pun berencana akan melahirkan dibantu lumba-lumba! (Nova)

Kabar tentang perempuan yang ingin melahirkan dibantu lumba-lumba sempat menggerakkan hati begitu banyak orang. Di satu sisi, proses persalinan ini terdengar menyeramkan dan amat penuh risiko. Namun di sisi lain, sang calon ibu dikabarkan mendapat ketenangan dan kekuatan yang tak bisa didefinisikan saat melahirkan dibantu lumba-lumba.

Metode melahirkan di air alias waterbirth memang bukan hal baru di dunia persalinan. Namun, seperti yang disarikan dari Dailymailperempuan ini memiliki keinginan melahirkan yang bukan hanya menggunakan sarana air, tapi juga berniat melahirkan ditemani lumba-lumba di tengah laut!

Perempuan itu bernama Dorina Rosin, seorang spiritual healer, istri dari Maika Suneagle. Di laman daring Dailymail dikatakan bahwa pasangan dari Hawaii yang membuka usaha healing retreat di Hawaii ini mengungkapkan rencananya melahirkan dibantu lumba-lumba, meski keduanya menyadari ada begitu banyak risiko dari metode pilihannya itu.

Tentu, mereka memiliki alasan di balik keputusan melahirkan dibantu lumba-lumba di tengah laut. Yaitu, mereka percaya pada kekuatan penyembuh (healing power) yang dimiliki alam. Bahkan, pasangan ini menggunakan CD berisi nyanyian dari para lumba-lumba dalam ritual penyembuhannya.

Selain itu, mereka pun percaya bahwa calon bayi yang dikandung Dorina, akan mengerti “bahasa lumba-lumba”.

Bahkan, menjelang kelahiran sang buah cinta, ia pun mengungkap bahwa selama 38 minggu kehamilannya, Dorina beberapa kali berenang bersama para hewan mamalia ini.          

Baca: Menggetarkan, Proses Seorang Ibu Melahirkan Sendiri di Rumah dengan Metode Waterbirth

Meski calon orangtua ini mengklaim bahwa metode melahirkan dibantu lumba-lumba ini sangat menenangkan dan natural, para pakar kesehatan memberi peringatan keras bahwa rencana melahirkan dibantu lumba-lumba ini merupakan langkah yang sangat membahayakan.

Para pakar kesehatan dan persalinan itu menekankan, lumba-lumba mungkin terlihat ramah dan baik saat sering dilatih dan disimpan dalam akuarium raksasa. Faktanya, ketika ia berada di lautan lepas, lumba-lumba tetaplah hewan yang liar, tak bisa diprediksi, bahaya, dan tak bisa dipercaya untuk berada di sekitar ibu hamil.

Beberapa pengamat pun mengatakan bahwa melahirkan dibantu lumba-lumba di tengah laut adalah sebuah keputusan yang terburuk yang pernah ada.

Jurnalis Christie Wilcox pernah menulis di Discover, sebuah penelitian menemukan fakta bahwa lumba-lumba bisa menerjang dan membunuh bayi hiu tanpa alasan berarti, hanya karena para lumba-lumba memang sedang ingin melakukannya.

“Apakah benar, Anda yakin bahwa jenis binatang ini yang Anda harapkan berada di dekat Anda saat sedang melakukan persalinan?” ia bertanya.