Namun, calon orangtua memandang bahwa metode yang ditempuhnya adalah yang terbaik dan paling sesuai dengan apa yang diyakininya.
Baca: Bagaimana Proses Melahirkan dengan Metode Waterbirth?
“Pada tahun 2011 dan 2014, saya memiliki kesempatan untuk belajar dari para lumba-lumba yang hidup bebas dan liar. Mereka telah menyembuhkan dan membantu saya bertransformasi secara mendalam. Saya menghabiskan waktu dua kali dalam tiga bulan untuk menyatu dengan alam, seringkali dilakukan hanya seorang diri, untuk menyambungkan diri saya dengan keindahan yang magis, dan transformasi menyeluruh yang membuat saya menemukan arti rumah,” urainya.
Dibantu seorang teman, mereka pun membuat video berjudul “The dolphins came to give Maika and Dorina their love and play on this beautiful day in the Big Island waters!'. Di video itu, pasangan ini terlihat berenang bersama lumba-lumba dengan menggunakan alat snorkel. Dorina, terlihat mengikuti gerakan demi gerakan yang dilakukan lumba-lumba, sambil berenang di sampingnya.
Katie Piper, ibu dari satu orang anak yang menjadi host acara “Extraordinary Births” mengungkapkan, “Banyak perempuan yang memiliki pandangan berbeda saat memaknai proses melahirkan sempurna."
"Pada kasus melahirkan dibantu lumba-lumba ini, saya melihat bahwa lumba-lumba memang hewan mamalia yang pintar, dan Dorina terlihat sangat merasa terkoneksi dengan lumba-lumba. Saya pikir, metode melahirkan ini memang tak akan pernah jadi pilihan saya, tapi saya melihat bahwa ini bisa jadi pilihan terbaik untuk Dorina," tambahnya.
Apa yang dipilih Dorina ternyata menuai begitu banyak respons, baik yang positif maupun negatif. Namun, lebih banyak komentar bernada negatif menanggapi pemberitaan tentang Dorina ini.
Gerah dengan pemberitaan, Dorina Sorin melalui situs pribadinya, Dorina-Rosin mengungkap apa yang sebenarnya terjadi. Pemberitaan yang sudah terpublikasi begitu banyak, dinilai berbeda dengan apa yang ia maksudkan.
Dorina menjelaskan bagaimana sebuah perusahaan televisi dari Inggris menghubunginya dan ingin mengambil cerita Dorina mengenai pilihan metode melahirkan. Namun, yang terjadi justru di luar dugaan. Khalayak justru memaknai dengan berbeda.
"Saya memang senang dan beberapa kali berenang dengan lumba-lumba saat sedang hamil. Saya melakukannya bersama suami saya. Dari kegiatan itu, saya menerima begitu banyak energi penyembuhan yang indah dan kekuatan untuk persiapan kelahiran saya. Saya tekankan, saya tidak pernah mengungkapkan akan melahirkan dibantu lumba-lumba di tengah laut! Saat melahirkan, saya sama seperti calon ibu lain."
Ia menambahkan, "Saya butuh tempat yang privat dan aman. Saya tidak ingin terdistraksi orang lain saat persalinan, kecuali suami dan bidan. Dan saya tentu membutuhkan tempat hangat. Melahirkan di laut Hawaii bersama lumba-lumba terlalu dingin. Apalagi, itu bukan tempat bersih dan kondusif sebagai area persalinan," ujarnya memberi klarifikasi atas berita yang teramat simpang siur.
Dorima pun kini telah melahirkan. Ia melahirkan di sebuah kolam buatan yang kecil di halaman rumahnya, tanpa lumba-lumba.
"Saat melahirkan, yang terpenting adalah bahwa saya ingin melahirkan sambil berpijak pada tanah. Benar bahwa saya 'dibantu' lumba-lumba, tapi itu adalah saat saya mempersiapkan persalinan. Saya berenang bersama mereka dan itu menjadi bagian dari meditasi. Tapi untuk melahirkan dibantu lumba-lumba (secara harfiah)? Tidak, saya tidak pernah terpikir untuk itu."