Ini Harapan Keluarga Siti, TKW di Taiwan yang Rekam dan Sebar Video Penganiayaannya

By nova.id, Jumat, 23 Oktober 2015 | 08:01 WIB
Kedua orang tua Siti saat mediasi di Disnakertrans (nova.id)

Suaib (60) dan Mujayanah (50), meminta kepada PT. Dewi Pengayom Bangsa, memulangkan anaknya, Siti Inayatus Sholehah (21), yang menjadi TKW di Taiwan. Keduanya khawatir dengan kondisi anak tunggalnya itu.

Permintaan tersebut disampaikan orangtua Siti, saat mereka memenuhi undangan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Kendal, dalam rangka mediasi dengan PT Dewi Pengayom Bangsa.

"Anak saya berangkat ke Taiwan, melalui PT. Dewi Pengayom Bangsa. Untuk itu, saya meminta kepadanya supaya memulangkan anak saya," kata Suaib, Kamis (22/10/2015).

Warga Korowelang Cepiring Kabupaten Kendal itu, menegaskan putrinya berangkat merantau ke Taiwan sejak awal puasa tahun ini.

Beberapa saat setelah mendapatkan penempatan kerja di Kota Taichung, Siti kemudian mengabarkan pada sang ibu jika majikannya memiliki temparamen tinggi.

"Saya pernah dikabari melalui SMS kalau dia dikasari majikan. Namun setelah itu tidak ada pernah kabar lagi dari dirinya, sehingga membuat kami khawatir," ujar dia.

Baca juga: Dianiaya, Seorang TKW Rekam Perlakuan Kasar Majikannya Dengan Ponsel

Suaib mengaku, kalau sudah beberapa hari yang lalu mendapatkan kabar dari tetangga, jika anaknya telah masuk ke sebuah rekaman video di salah satu media sosial.

Di situ diperlihatkan, Siti tengah dianiaya oleh majikannya, dengan cara ditampar dan dicubit pipinya berulang kali.

"Saya belum melihat rekaman video itu, karena tidak tega," tambah dia.

Sementara itu, perwakilan PJTKI, PT Dewi Pengayon Bangsa, Fitriani mengaku telah mendapatkan laporan terkait penganiayaan yang diterima oleh Siti.

Bahkan kabarnya, penganiayaan itu telah dilakukan berulang kali.