Baca: Tak Apa Berbagi Ketakutan Anda dengan Anak
Hadiah dan pujian Anak kecil, remaja bahkan orang dewasa suka mendapat hadiah. Mengapa tidak menjanjikan memberi hadiah, benda yang diinginkan-diperlukan anak (sebatas kemampuan finansial orangtua, nilai yang dianut keluarga dan ketersediaan benda) jika ia mau dan sungguh berusaha mengatasi rasa takutnya? Tak lupa berikan pujian jika anak berhasil menghadapi rasa takutnya.
Bermain pura-pura Banyak motivator terkenal pun masih melakukan bermain pura-pura sebelum berbicara di depan umum. Ayo lakukan bersama anak. Si remaja bersuara emas bisa diminta bernyanyi di panggung pura-pura, dengan ayah-ibu adik-kakak sebagai penontonnya. Pastikan si anak melakukan kontak mata dengan setiap penonton ketika sedang bernyanyi.
Permainan menyenangkan Lakukan hal-hal yang menggembirakan dengan menyertakan elemen yang menjadi objek ketakutan. Misal, membuat tenda-tendaan dari selimut di dalam kamar, mematikan lampu dan kemudian membaca cerita humor atau bermain bayang-bayang dengan senter dalam tenda membuat kegelapan terasa menyenangkan.
Beri penjelasan, perlihatkan dan lakukan percobaan mengenai hal yang ditakuti Misal, takut pada badut. Orangtua dapat menjelaskan bahwa badut itu orang biasa yang memakai kostum dan make up. Lalu, nonton film tentang orang yang berprofesi sebagai badut. Di rumah ayah-ibu bisa bermain pura-pura menjadi badut dengan menggunakan make up dan kostum sederhana.
Beri anak cara pengalih rasa takut Bisa dengan bernyanyi pelan, teknik relaksasi, membaca buku, tidur, berbicara pada diri sendiri, main yoyo dan sejenisnya. Energi dan pikiran takut dapat dialihkan ke hal yang lain, hingga objek rasa takut pun berlalu.
Hilman Hilmansyah/TabloidNova