Membangun biduk rumah tangga memang tak semudah membalikkan telapak tangan. Menyatukan dua individu menjadi sepasang suami istri jelas bukan perkara gampang. Tak heran, dibutukan landasan cinta, kesetiaan, kejujuran, sikap menerima kekurangan serta komitmen untuk hidup bersama selamanya.
Sayangnya, rasa bosan kerap membayang-bayangi perjalanan sepasang suami istri dalam pernikahan. Terlebih, ketika komunikasi dan kontak fisik tidak lagi intens seperti saat pacaran atau awal usia pernikahan dulu.
Penyebab hadirnya orang ketiga dalam pernikahan secara mungkin dikarenakan adanya kejenuhan. Ya, kondisi rumah tangga yang membosankan dapat memicu kehadirkan orang ketiga. Atau dengan kata lain, penyebab suami berselingkuh karena rasa bosan dengan pasangan maupun pernikahannya.
Baca: 3 Tanda Suami Sedang Merasa Bosan dengan Istri dan Pernikahannya
Lalu, bagaimana menghindari dan menyikapinya kehadiran orang ketiga dalam pernikahan?
“Menjadi peka itu penting, supaya kalau merasa pasangan sudah mulai bosan keduanya bisa berkomunuikasi lebih baik. Jangan terpaku pada rutinitas atau ritual yang monoton. Ubah variasi berkomunikasi dengan suami dan lebih aktif menghadirkan kembali romantisme,” kata Ayoe Sutomo, psikolog, pada tabloidnova.com .
Baca: Agar Suami Tidak Selingkuh di Kantor
Ayoe pun tak menampik bila potensi kehadiran orang ketiga dalam pernikahan bisa disebabkan oleh rasa jenuh ketika mengarungi biduk pernikahan. Sehingga, bukan tak mungkin, Perempuan Idaman Lain (PIL) muncul di tengah-tengah Anda, dan jelas mampu mengancam kelangsungan rumah tangga.
Baca: Yang Bikin Rumah Tangga Mulai Membosankan
“Bukan cuma istri aja, suami dan istri dituntut untuk sangat peka terhadap perubahan pasangan. Bosan atau jenuh wajar, tanya ke pasangan apakah dia butuh ruang untuk sendiri atau bercanda dengan teman-temannya atau ingin mengembangkan hobi, jika iya, kasih ruang dan jangan malah dicegah!,” tegas Ayoe.
Nah, bila Anda sedang mengalami situasi seperti di atas, apa yang harus dilakukan?