Anda didiagnosis dokter memiliki kolesterol berlebih yang berakibat pada penyakit jantung dan stroke? Jika iya, mungkin kabar soal vaksin penurun kolesterol jahat akhirnya ditemukan ini dapat membantu Anda.
Sebuah vaksin baru ditemukan untuk menurunkan kadar kolesterol jahat. Vaksin ini diharapkan lebih manjur daripada obat penurun kolesterol statin.
Vaksin kolesterol jahat tersebut menyasar protein yang disebut PCSK9, pengatur kolesterol dalam darah. Protein itu bekerja dengan mendorong tubuh memecah reseptor tempat kolesterol menempel ketika dibuang dari tubuh.
Baca: Makan Alpukat Tiap Hari Dapat Menurunkan Kolesterol
Orang yang mengalami mutasi protein tersebut, sering mengalami peningkatan risiko penyakit jantung, sementara yang tidak memproduksi protein tersebut mengalami penurunan risiko. Dengan menargetkan protein ini, vaksin penurun kolesterol jahat dapat membuatnya berhenti berfungsi sehingga ujungnya menurunkan jumlah kolesterol dalam tubuh.
Tubuh memproduksi kolesterol untuk menghasilkan vitamin D, sejumlah hormon dan beberapa molekul yang membantu kita mencerna makanan.
Baca: Makanan Untuk Hipertensi, Kolesterol, Jantung, dan Asam Urat
Kolesterol juga ditemukan dalam sejumlah makanan. Kolesterol jahat LDL adalah zat seperti lemak yang bersirkulasi dalam darah. Jika terlalu banyak, pembuluh arteri menjadi tersumbat dan akhirnya terjadi penyakit jantung serta stroke.
Mengatur pola makan dan olah raga merupakan kunci untuk menurunkan kolesterol. Namun jutaan orang di seluruh dunia minum statin untuk menurunkan kolesterol.
Baca: Diet Dash Turunkan Berat Badan, Kolesterol, dan Tekanan Darah
Menurut CDC, 73,5 juta orang dewasa di Amerika Serikat mengalami kolesterol jahat tinggi. Petugas kesehatan di Inggris merekomendasikan 17,5 juta orang untuk minum statin demi menurunkan Kolesterol.Namun statin punya kelemahan, seperti menyebabkan nyeri otot, meningkatkan risiko diabetes dan pengurangan fungsi kognitif.
Vaksin baru merupakan solusi alternatif dari statin dengan menargetkan protein yang mengontrol kolesterol dalam darah. Satu vaksin terbukti menurunkan kolesterol secara dramatis pada tikus. Bisa jadi, vaksin ini juga efektif dalam menurunkan kolesterol manusia.
Baca: Siapa Saja yang Harus Rutin Cek Kadar Kolesterol?
Dr Bryce Chackerian, salah satu peneliti dari University of New Mexico mengatakan,"Satu dari hal yang paling menarik dari vaksin ini adalah tampaknya obat ini lebih efektif dari statin."
Periset menguji vaksin ini pada tikus yang terbukti menurunkan kadar Kolesterol LDL. Kemudian, mereka mengujinya pada sekelompok kecil monyet bersamaan juga dengan statin. Hasilnya, vaksin menurunkan kolesterol secara dramatis.
Baca: Benarkah Hanya Boleh Makan Telur 3 Kali Seminggu?
Dr Alan Remaley, salah satu penulis penelitian tersebut yang juga berasal dari National Heart, Lung and Blood mengatakan,"Statin masih merupakan obat resep paling lazim untuk masalah kolesterol. Kendati efektif untuk banyak orang, obat ini memiliki efek samping dan tidak bisa dikonsumsi semua orang." "Hasil penelitian vaksin ini sangat istimewa dan dapat menjadi obat baru menjanjikan untuk mengobati Kolesterol tinggi," tambahnya.
Beberapa perusahaan obat sudah mengembangkan obat baru penurun kolesterol yang menargetkan PCSK9. Misalnya Alirocumab dan Evolocumab yang baru-baru ini disetujui oleh badan keamanan obat dan makanan Amerika FDA. Kelemahannya, obat ini sangat mahal dengan biaya mencapai 10 ribu dolar (lebih dari Rp 130 juta)per tahun.
Periset sekarang sedang berencana memperluas penelitiannya pada monyet. Studi ini sudah diterbitkan di jurnal Vaccine.
Dorothea/KompasHealth Sumber: Dailymail