Duh! Sering Marah-marah Bisa Bikin Badan Makin Gemuk

By nova.id, Selasa, 8 Desember 2015 | 06:45 WIB
Duh! Sering Marah-marah Bisa Bikin Badan Makin Gemuk (nova.id)

Orang cenderung memikirkan aturan porsi makan sekaligus jenis asupan yang dilahap oleh tubuh saat ingin menurunkan berat badan. Sayangnya, banyak orang yang juga tidak tahu bahwa cara menurunkan berat badan atau tips mendapatkan tubuh langsing tak cukup hanya dengan hal itu saja.

Pasalnya, selain olahraga, mengatur emosi juga berdampak langsung terhadap kenaikan berat badan. Ya, sering marah-marah bisa bikin badan makin gemuk. Demikian menurut survei yang dilakukan oleh Healthcare Services Orlando Health.

Penelitian tersebut menemukan fakta jika 95 persen diet dan usaha lain yang Anda jalani tidak akan sukses bila kesehatan mental tidak baik. Dengan kata lain, sering marah-marah bisa bikin badan makin gemuk. Ini juga berlaku dengan emosi yang tidak stabil penyebab badan gemuk. Karena seperti disebut di awal, kesehatan mental disini berkaitan erat dengan emosi dalam diri kita dan makanan yang kita makan.

Baca: Penyebab Berat Badan Tak Kunjung Turun

 “Ketika Anda berbicara kepada siapa pun tentang penurunan berat badan, mereka akan memberi tahu kalau mereka tidak berolahraga cukup dan memiliki pola makan yang buruk," ujar Diane Robinson, Direktur Program Kedokteran Integratif di Orlando Health soal dampak emosi yang tidak teratur penyebab tubuh gemuk.

Tapi sebenarnya hal-hal di atas bukanlah penyebab utama gagalnya seseorang untuk menurunkan berat badan. Sebelumnya apakah kita tahu bahwa aktivitas makan juga merupakan pengalaman emosional?

Baca: Mengapa Tubuh Lebih Gemuk Jelang Haid?

Sadar atau tidak, saat makan, sebenarnya kita ‘dikondisikan’ bukan hanya untuk memenuhi kebutuhan tubuh saja tapi juga untuk kenyamanan dan kepuasan psikologi. Hal ini ditimbulkan oleh zat kimia yang dilepaskan otak (dopamin) yang erat hubunganya dengan kesenangan.

Selain itu, emosi ternyata memainkan peranan penting dalam menentukan apa dan berapa banyak makanan yang kita makan. Diane juga mengatakan dalam proses penurunan berat badan kita juga perlu memperhatikan emosi yang sedang kita alami.

Baca: Mau Tahu, Cara Menghitung Berat Badan Ideal?

Nah, tidak setiap orang ingin makan karena merasa lapar. Emosi yang sedang dirasakan oleh seseorang dapat mempengaruhi hal tersebut. Contohnya ketika kita merasa sedih, kita cenderung merasa lapar dan ingin mengkonsumsi makanan.

Jadi, sekarang Anda sudah tahu, bahwa olahraga dan pengaturan makan saja tidak cukup untuk mendapatkan tubuh langsing. Jangan lupa menjaga emosi dan mood diri agar berat badan bisa stabil.

Baca: Benarkah Sering Buang Air Besar Bisa Bikin Kurus?

Ilham Pradipta Mulya/intisari-online.com (Huffingtonpost.com)