Tak Terima Anak Jadi Korban "Bully" di Sekolah, Ibu Ini Lapor Polisi

By nova.id, Jumat, 8 Januari 2016 | 03:31 WIB
Ilustrasi (nova.id)

Tabloidnova.com - Tidak terima anaknya di-bully di sekolah, Suryani melapor ke Polres Sukoharjo, Jawa Tengah.

Namun, pengelola sekolah malah menyayangkan keputusan orangtua murid yang melapor ke polisi.

Suryani mengaku kaget setelah mendapat informasi puteranya sering dianiaya dan dimintai uang oleh teman sekelasnya.

Suryani, orangtua AF, tampak geram saat mengetahui penyebab puteranya tidak mau bersekolah di MTs Negeri Sukoharjo.

Siswa kelas 9 PK II tersebut ternyata sering dipukuli dan dimintai uang oleh teman sekelasnya. Mendengar informasi tersebut, Suryani segera melaporkan hal tersebut ke Polres Sukoharjo.

"Saya tidak pernah tahu selama ini, anak saya tidak pernah cerita kalau diperlakukan tidak baik di kelas. Anak saya pendiam dan mendapat ancaman, makanya saya lapor ke polisi biar menjadi pelajaran bagi semua pihak," kata Suryani, Kamis (7/1/2016).

Suryani menjelaskan sejak Rabu (6/1/2016) AF menolak berangkat sekolah karena sering ditendang temannya.

Selain itu, AF juga sering dimintai uang sebesar Rp 50.000.

"Saya menyayangkan hal tersebut bisa terjadi di sekolah yang katanya berbasis pendidikan agama," katanya.

Baca juga: Siswi SMP Ini Di-Bully Gara-gara Berniat Mempermalukan Temannya di Media Sosial

Sementara itu, pengelola sekolah segera melakuan penyelidikan setelah menerima surat dari Polres Sukoharjo terkait kasus tersebut.

Kepala Sekolah MTs Negeri Sukoharjo, Muchtar Hayuni, menjelaskan peristiwa tersebut terjadi saat pelajaran Bahasa Jawa pada jam kelima.